by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Senin, 16 September 2024 - 18:22 WIB
ESPOS.ID - Penyanyi Kunto Aji tampil saat Lawu Jazz Festival di Wonderpark Tawangmangu, Sabtu (14/9/2024). (Espos/ Indah Septiyaning Wardani)
KARANGANYAR - Event Lawu Jazz Festival yang dihelat di Wonderpark Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar selama Sabtu-Minggu (14-15/9/2024), sukses menghipnotis pecinta musik jaz.
Gelaran Lawu Jazz Festival ini akan kembali digelar tahun depan. Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Karanganyar mulai menyiapkan event tersebut sejak dini. Ditargetkan akan jauh lebih meriah dan digarap secara maksimal.
Sejumlah Etnoensemble membuka gelaran Lawu Jazz Festival 2024 pada Sabtu (14/9/2024). Kemudian dilanjutkan penampilan Yuyun Arfah serta Sruti Respati dan Indro Hardjodikoro.
Penonton dari berbagai daerah juga tampak larut menyaksikan penampilan tersebut. Penampilan musisi lokal dan nasional dalam gelaran perdana Lawu Jazz Festival ini mampu menghangatkan dinginnya udara di Lereng Gunung Lawu malam hari.
Penonton dari berbagai daerah juga tampak larut menyaksikan penampilan tersebut. Penampilan musisi lokal dan nasional dalam gelaran perdana Lawu Jazz Festival ini mampu menghangatkan dinginnya udara di Lereng Gunung Lawu malam hari.
Penonton duduk lesehan menikmati alunan musik jaz. Suasana makin pecah saat penyanyi Kunto Aji tampil malam itu. Di hari kedua tak kalah menarik, sejumlah musisi tampil di antaranya, ada Iswara Tustha, Hari Toledo dan dilanjutkan dengan performa Good Morning Everyone. Penampilan penyanyi Efek Rumah Kaca menutup Lawu Jazz Festival 2024.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Jawoto menyampaikan, Lawu Jazz Festival ini merupakan event perdana di Karanganyar.
"Meski saat ini belum bisa menyamakan Dieng Jazz Festival atau Prambanan Jazz Festival, ini (Lawu Jazz Festival) sudah bagus. Saya yakin tahun depan bisa lah menyamai mereka," kata Titis, Minggu (15/9/2024).
Titis mengatakan Lawu Jazz Festival akan digelar sekitar Juni-Juli tahun depan. Tepatnya saat libur sekolah sehingga diharapkan mampu menarik penonton lebih banyak. Disamping itu, Titis mengatakan cuaca di bulan Juni-Juli sangat mendukung dengan musim kemarau.
Pihaknya akan memaksimalkan promosi dan melibatkan pelaku usaha pariwisata dalam penyelenggaraan Lawu Jazz Festival #2. Titis juga mengatakan dalam gelaran Lawu Jazz Festival tahun depan akan mengundang penyanyi top yang bisa lebih menyedot antusias penonton.
Diharapkan event tersebut dapat menjadi agenda tahunan dalam rangka mempromosikan pariwisata daerah. "Konsep Lawu Jazz Festival bertajuk harmoni dengan alam. Di sini menonton sambil menikmati pemandangan puncak Gunung Lawu," katanya.
Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi mengapresiasi atas dukungan semua pihak sehingga dapat terselenggaranya event perdana Lawu Jazz Festival.
"Kita berdoa kegiatan ini terus berlangsung, tahun depan kita akan selenggarakan Lawu Jazz Festival kedua. Mudah-mudahan lebih hebat lagi, membawa Karanganyar jauh lebih baik lagi," katanya.
Penonton asal Yogyakarta, Salma Salsabil datang bersama tiga orang temannya menyaksikan Lawu Jazz Festival. Dia dan temannya khusus membeli tiket hari pertama karena ingin menonton penampilan dari Kunto Aji.
"Tertarik ke sini karena ada Kunto Aji sih," katanya.
Menurutnya, event Lawu Jazz Festival tak ramai apabila dibandingkan dengan gelaran musik serupa yang ada di Dieng, Wonosobo. Dia membandingkan penyelenggaraan Lawu Jazz Festival kurang maksimal dalam melakukan promosi. Jika di Dieng Jazz Festival, penonton membeli tiket terusan dengan kunjungan ke objek-objek wisata di kawasan Dieng.
"Saya berharap Lawu Jazz selanjutnya dapat lebih ramai dan dipadukan dengan potensi wisata lokal. Kalau bisa menghadirkan musisi terkenal yang naik daun. Di sini view-nya sangat menarik," kata dia.