Esposin, KLATEN -- Rencana pembangunan sekolah negeri setingkat SMA sederajat di wilayah Kecamatan Kemalang, Klaten, terus bergulir. Pemkab Klaten berharap pembangunan sekolah di wilayah lereng Gunung Merapi itu bisa dimulai tahun ini.

Sebagai informasi, di Kecamatan Kemalang belum ada sekolah negeri setingkat SMA. Sekolah terdekat dengan wilayah Kecamatan Kemalang yakni SMAN 1 Karangnongko.

Lantaran terbentur jarak pada zonasi serta kuota terbatas, tak sedikit lulusan SMP asal Kecamatan Kemalang tidak bisa diterima di SMAN tersebut. Sebagai solusi sementara, diadakan kelas jauh SMAN 1 Karangnongko di wilayah Kemalang sembari mengusulkan pembangunan SMA di wilayah kecamatan tersebut.

Kelas jauh itu sudah bergulir selama tiga tahun terakhir. Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan Pemkab sudah membeli lahan yang bakal dihibahkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng untuk pembangunan SMA sederajat di Kemalang.

Kelas jauh itu sudah bergulir selama tiga tahun terakhir. Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan Pemkab sudah membeli lahan yang bakal dihibahkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng untuk pembangunan SMA sederajat di Kemalang.

Mulyani menjelaskan kewenangan pembangunan dan pengelolaan sekolah setingkat SMA negeri sederajat berada di Pemprov. Namun, Pemkab berupaya membantu dengan menyiapkan lahan.

“Kondisi di Kemalang memang tidak seperti daerah lainnya. Karena kondisi medan dan jaraknya jauh. Akan menjadi sulit anak-anak di Kemalang untuk masuk sekolah negeri,” jelas Mulyani, Jumat (19/7/2024).

Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, mengatakan Pemkab sudah membeli lahan untuk pembangunan sekolah negeri setingkat SMA sederajat di Kemalang. “Proses pembelian tanah sudah selesai. Saat ini proses hibah dari Pemkab ke Provinsi. Setelah kami hibahkan menjadi dasar provinsi untuk membangun,” kata Jajang.

Pendaftar Membeludak

Jajang berharap pembangunan sekolah negeri setingkat SMA sederajat di Kemalang bisa dilakukan tahun ini. Tujuannya, sekolah tersebut bisa beroperasi mulai tahun depan meski belum sepenuhnya proyek pembangunan rampung. Hingga kini, Pemkab terus berkomunikasi dengan Pemprov.

“Kemarin sudah kami komunikasikan. Secara prinsip kami sepakat dipercepat dengan harapan bisa segera beroperasi meskipun belum selesai semuanya. Tetapi beberapa kelas dimungkinkan sudah bisa dipakai. Penyelesaian memang butuh waktu,” jelas Jajang.

Luas lahan yang disiapkan Pemkab pembangunan sekolah negeri setingkat SMA sederajat di Kemalang sekitar 7.000-8.000 meter persegi. Lahan itu berada di Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang.

Lahan yang dibeli Pemkab tepatnya berada di Dukuh Genep, RT 021/RW 009, Desa Tlogowatu. Wilayah itu berbatasan dengan Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali. Jarak lahan dengan perbatasan Klaten-Boyolali sekitar 500 meter.

Di sisi lain, pendaftar kelas jauh atau kampus 2 SMAN 1 Karangnongko membeludak pada tahun ajaran 2024/2025. Sebanyak 121 calon siswa mendaftar selama proses pendaftaran, Selasa-Rabu (16-17/7/2024). Sementara kuota yang disiapkan di kelas jauh hanya satu rombongan belajar atau maksimal 36 orang.

Pemerintah desa serta warga berharap seluruh pendaftar bisa diterima di kelas jauh tersebut. Pasalnya, mendaftar di kelas jauh menjadi pilihan terakhir mereka agar bisa melanjutkan pendidikan di sekolah negeri.

Terkait harapan itu, Jajang mengatakan Pemkab membantu untuk mengusulkan harapan tersebut. “Ini butuh dikomunikasikan. Kami sampaikan ke provinsi. Karena kewenangan sekali lagi berada di provinsi dan tentu mempertimbangkan segala kebutuhannya,” kata Jajang.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif