by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Jumat, 4 November 2022 - 16:05 WIB
Esposin, SOLO -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta sejumlah bagian pada bangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Banjarsari, Solo, dirapikan dan diperbaiki sebelum diresmikan pada 17 November.
Di satu sisi, Kementerian PUPR akan membangun lapangan parkir 2.000 meter persegi sebelum masjid diresmikan 17 November 2022. Hal itu disampaikan saat melakukan kunjungan ke masjid tersebut pada Jumat (4/11/2022).
Berdasarkan pantauan Esposin, Basuki tiba di lokasi masjid hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) untuk Presiden Jokowi itu sekitar pukul 10.45 WIB.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mendampingi Menteri PUPR saat melakukan tinjauan. Mereka melihat pekerjaan pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo selama sekitar satu jam.
Basuki memberikan catatan untuk perbaikan serta perapihan masjid sebelum diresmikan pada 17 November 2022. “Ini membangun gedung finalisasinya, finishing-nya itu masih perlu fine tuning. Tulisan asmaul husna font-nya kurang besar, kami akan ganti yang lebih besar,” kata Basuki.
Baca Juga: Peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Tokoh Masyarakat akan Diundang
Selain itu, lanjut Menteri PUPR, ada beberapa air pancuran belum masuk lubang di tempat wudhu yang harus diganti. Beberapa pemasangan keramik yang kurang rapi juga tak luput dari perhatian Menteri PUPR agar segera dirapikan.
Basuki mengatakan ingin tanaman yang lebih rimbun dan mengganti tanaman yang sudah ada. Masih ada cukup waktu atau 10 hari untuk melakukan perbaikan di area Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Basuki menargetkan 15 November 2022 selesai pekerjaan.
Baca Juga: 4 Proyek Besar Digenjot untuk Dongkrak Ekonomi & Wisata Kawasan Gilimanuk Solo
Hal lain yang jadi perhatian Basuki adalah masjid besar yang dibangun di Gilingan itu belum ada lapangan parkir. Dia mengatakan baru saja menelepon Pangdam IV Diponegoro untuk merobohkan bangunan aset TNI untuk lapangan parkir.
“Sesuai master plan pembangunan Islamic Center Solo 2.000 meter persegi untuk taman. Sekarang masih ada bangunan gedungnya tapi sudah tidak dipakai lagi,” katanya.
Dia menjelaskan Jumat atau Sabtu bangunan dimaksud dirobohkan dan lahan parkir selesai dibangun dalam waktu dua sampai tiga hari. Lapangan parkir itu bukan sementara namun digunakan parkir untuk jemaah Masjid Raya Sheikh Zayed dan Islamic Center Solo. “Kapasitasnya 200 mobil. Nanti kalau perlu kami bikinkan elevated parkir,” jelasnya.