Langganan

KTP BODONG KLATEN: IPHI Siap Lacak Data ke Desa - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Iskandar Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Senin, 5 November 2012 - 08:23 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

KLATEN -- Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) dan Dispendukcapil Klaten pada Senin (5/11/2012) berencana melacak data ke beberapa desa yang disinyalir menjadi sumber penerbitan KTP asli tapi palsu (aspal) jemaah haji asal Klaten.

Sasaran mereka antara lain sejumlah desa di Kecamatan Karanganom, Jatinom, Tulung dan Trucuk. Karena sinyalemen haji ber-KTP bodong berasal dari daerah-daerah itu.

Advertisement

“Kami nanti akan bekerja sama dengan IPHI kecamatan setempat menelusuri data para jemaah haji bodong itu. Kami berharap pengecekan ke desa-desa itu akan mampu menguak persoalan sehenarnya hingga muncul hari ber-KTP aspal,” ujar Koordinator Pemulangan Haji Sektor Timur (Delanggu), Sunarto di Delanggu, Minggu (4/11/2012).

Sebelumnya sebanyak 52 jemaah haji tahun 2012 Kabupaten Klaten yang berangkat dengan kloter 11 disinyalir menggunakan kartu tanda penduduk asli tapi palsu (aspal). Mereka tersebar di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Klaten.

“Dari empat kloter yakni kloter 10, 11, 12 dan 13 hanya kloter 11 yang terindikasi terdapat jemaah dengan KTP aspal. Mereka yang disinyalir menggunakan KTP aspal berasal dari Kecamatan Tulung, Karanganom, Pedan dan Trucuk,” ungkap Ketua II Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Karanganom, Kusdiyono saat ditemui wartawan seusai rapat koordinasi di Gedung IPHI Kecamatan Delanggu, Rabu (31/10/2012).

Advertisement

Lebih lanjut Sunarto mengatakan pengecekan ke desa-desa di sejumlah kecamatan itu dianggap penting. Diharapkan hasil pengecekan itu akan dapat menguak persoalan sebenarnya sehingga bisa digunakan untuk pedoman yang berikutnya.

Secara terpisah Camat Tulung, Rohmad Sugiarto ketika dikonfirmasi persoalan tersebut mengaku tak tahu menahu. Bahkan dia mengaku baru tahu ada persoalan itu setelah mendapat laporan dari anggotanya.

Advertisement
Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif