by Magdalena Naviriana Putri - Espos.id Solopos - Kamis, 15 Februari 2024 - 11:39 WIB
ESPOS.ID - Ketua KPU Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo saat ditemui seusai agendanya di Loby Bupati Sukoharjo, Rabu (13/12/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)
Esposin, SUKOHARJO--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo mengklaim pelaksanaan proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Sukoharjo pada Rabu (14/2/2024) secara umum berjalan lancar.
Hingga Kamis (15/2/2024) pukul 11.00 WIB, KPU Sukoharjo telah mendapat laporan pelaksanaan Pemilu 2024 dari total 12 kecamatan.
"Secara umum pelaksanaan berjalan lancar tanpa ada hambatan. Sejauh ini 12 kecamatan telah melaporkan hasil pelaksanaan Pemilu 2024, seluruh kecamatan saat ini sedang proses pengiriman kotak suara ke Panitia Pemilihan Kecamatan [PPK]," ungkap Ketua KPU Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo kepada Esposin, Kamis.
Syakbani memastikan proses perhitungan suara telah selesai pada Rabu malam. Kendati demikian, sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Sukoharjo masih harus bekerja hingga Kamis dini hari lantaran membuat salinan laporan.
Syakbani memastikan proses perhitungan suara telah selesai pada Rabu malam. Kendati demikian, sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Sukoharjo masih harus bekerja hingga Kamis dini hari lantaran membuat salinan laporan.
Berdasarkan pasal 49 ayat 1 Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 25/2023 menyatakan waktu penghitungan suara di TPS dimulai setelah pemungutan suara selesai, dan berakhir pada hari yang sama dengan hari pemungutan suara.
Akan tetapi, KPU juga memberikan tambahan satu hari dengan mempertimbangkan ayat 2 yang menyatakan dalam hal penghitungan suara belum selesai pada waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1). Penghitungan suara tersebut dapat diperpanjang tanpa jeda paling lama 12 jam sejak berakhirnya hari pemungutan suara.
"Publik dapat memantau langsung penghitungan suara di tingkat TPS [real count] secara daring melalui Sistem Informasi Rekapitulasi [Sirekap] KPU RI. Publik dapat mengakses laman pemilu2024.kpu.go.id untuk melihatnya. Kami tidak ada laporan lain RI luar dari Sirekap itu," ungkap Syakbani.
Sementara itu menanggapi adanya saran perbaikan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 032 Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Syakbani menyatakan akan melakukan mekanisme PSU sesuai peraturan yang berlaku.
Ia juga memastikan PSU akan dilakukan sebelum 24 Februari 2024 mendatang atau 10 hari tempo pelaksanaan PSU.
Sementara itu, Syakbani mengklaim hingga kini pihaknya tak mendapat laporan adanya petugas KPPS yang mengalami kondisi kesehatan fatal akibat mengemban tugas dalam pelaksanaan pemilu lalu. Kendati demikian ia mengakui ada beberapa petugas KPPS yang mengalami meriang dan lainnya.
"Berdasarkan informasi yang saya terima tidak ada petugas yang parah kondisinya. Tetapi saya mendapat laporan ada petugas KPPS yang mengalami kecelakaan saat mengantarkan kotak suara. Tetapi kami belum mendapat data pastinya, kami akan pastikan petugas tersebut mendapat santunan sesuai dengan kondisinya," kata Syakbani.
Sementara itu, Direktur RSUD Ir Soekarno Sukoharjo Yunia Wahdiati mengatakan hingga Kamis (15/2/2024) pukul 08.25 WIB di rumah sakit yang dipimpinnya tersebut mendapati adanya pasien yang terdaftar sebagai KPPS yang harus dirawat.
"Sampai hari ini ada satu yang mengalami keluhan nyeri di kepala. Pasien merupakan KPPS asal Nguter. Namun dengan kondisinya pasien tidak perlu melakukan rawat inap," ungkap Yunia kepada Esposin.