by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Senin, 8 Juli 2024 - 20:32 WIB
ESPOS.ID - Ketua KPU Solo, Bambang Christanto ketika ditemui wartawan di kantor KPU Kota Solo, Sabtu (6/1/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)
Esposin, SOLO -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo mendapatkan dana hibah untuk Pilkada 2024 senilai Rp28 miliar dari Pemkot Solo. Dana itu telah dicairkan dengan alokasi terbanyak untuk honor badan ad hoc penyelenggara pemilu.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Solo, Bambang Christanto, kepada wartawan seusai menerima kunjungan kerja Komisi II DPR di Bale Tawangarum Kompleks Balai Kota Solo, Senin (8/7/2024) siang. Ia mengatakan anggaran pilkada itu dicairkan dua tahap.
Pencairan tahap I senilai Rp11.222.135.200 pada 30 November 2023, sedangkan pencairan tahap II senilai Rp16.833.202.800 pada 26 Juni 2024.
“Badan ad hoc paling besar [alokasi anggarannya] bisa mencapai 50% hingga 60% dari total anggaran. Badan ad hoc meliputi Panitia Pemilihan Kecamatan [PPK], Panitia Pemungutan Suara [PPS], Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara [KPPS], dan operasional,” jelas Bambang.
Selain itu, kata Bambang, Pemkot Solo telah memberikan dukungan lain untuk menyukseskan Pilkada Solo 2024, antara lain dukungan Sekretariat PPK serta sarana dan prasarana.
Kemudian dukungan kantor PPS serta sarana dan prasarana di 54 kelurahan, dukungan personel untuk sekretariat PPK sebanyak 15 personel, sekretariat PPS sebanyak 162 personel. Mereka bakal menjalankan tahapan Pilkada 2024 di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Selanjutnya ada fasilitas pemeriksaan kesehatan bagi KPPS, seperti surat keterangan sehat, dukungan personel untuk pengamanan TPS, dan dukungan kegiatan tahapan lainnya, misalkan sosialisasi, pemutakhiran data pemilih.
“Dukungan sarana dan prasarana mulai dari Pemilu sampai Pilkada lancar. Salah satunya NPHP [Naskah Perjanjian Hibah Daerah] pencairannya lancar. Tahapan logistik para pemangku kepentingan siap mendukung KPU Solo,” papar dia.
Bambang mengatakan KPU Solo optimistis bisa mencatatkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Solo 2024 lebih dari 80%. Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Solo sebelumnya hanya 70,52%. KPU Solo menargetkan pencocokan dan penelitian (coklit) pemilih Pilkada 2024 di angka 446.714 orang pada 24 Juli 2024.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendorong warga untuk menyalurkan hak suaranya untuk Pilkada Solo 2024. Pemkot Solo memberikan dukungan supaya Pilkada lancar.