Langganan

KONFLIK KERATON SOLO : 2 Peleton Tentara Siap Kawal Tingalan Jumenengan PB XIII - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Muhammad Ismail Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 19 April 2017 - 15:15 WIB

ESPOS.ID - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Dok/JIBI/Solopos)

Konflik Keraton Solo, TNI siap menerjunkan personel untuk menjaga keamanan jumenengan.

Esposin, SOLO -- Sebanyak dua peleton tentara atau 62 personel akan diterjunkan untuk menjaga keamanaan selama pelaksanaan tingalan jumenengan Paku Buwono (PB) XIII di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Sabtu (22/4/2017).

Advertisement

Kasrem 074/Warastratama Solo Letkol Inf.  Chrisbianto Ari Murti mewakili Komandan Korem (Danrem) Kol. Inf Maruli Simanjutak, mengatakan Korem sudah menerima surat permintaan pengamanan dari Keraton Solo dan Polresta Solo, pekan lalu.

“Kami langsung menindaklanjuti permintaan pengamanan tingalan jumenengan dengan menerjunkan dua pleton,” ujar Ari kepada wartawan di Makorem, Rabu (19/4/2017).

Menurut Ari, selama persiapan pelaksanaan tingalan jumenengan Korem telah menerjunkan personel untuk pengamanan Keraton Solo. Namun, untuk jumlahnya tidak banyak karena tidak ada mobilisasi massa dari kedua kubu berseteru.

Advertisement

“Kami melakukan pengamanan secara tertutup dan terbuka dengan menyesuikan kondisi di lapangan. Pengamanan dari TNI bersifat membantu Polresta Solo dan keluarga Keraton Solo,” kata dia.

Dia menjelaskan sebanyak dua peleton tersebut terdiri dari anggota TNI dari Kodim 0735/Surakarta dan Korem 074/Warastratama. Korem, lanjut dia, memastikan tidak akan melakukan intervensi kepada kedua kubu Keraton Solo yang sedang berseteru.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Djarot Padakova, mengatakan pemeriksaan saksi kasus dugaan pemalsuan dokumen tanda tangan kekancingan atau pemberian gelar bangsawan tidak akan mengganggu pelaksanaan jumenengan.

Advertisement

Polda tetap akan menghormati keluarga Keraton Solo yang akan menghadiri jumenengan pada Sabtu besok. “Kami akan membuat surat panggilan ulang kepada terlapor yang pada Senin kemarin tidak datang di Mapolda Jateng,” kata dia.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif