Langganan

Komunitas Sastra Jawa Wonogiri Gelar Lomba Musikalisasi Geguritan Berhadiah Jutaan Rupiah - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Muhammad Diky Praditia  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 17 September 2024 - 18:17 WIB

ESPOS.ID - KSGK Wonogiri melaksanakan lokakarya muskalisasi geguritan di Manjung, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Senin (16/9/2024). (Istimewa/Parpal Poerwanto)

Esposin, WONOGIRI — Komunitas Sastra Giri Kawedhar (KSGK) Wonogiri menggelar lomba musikalisasi geguritan berhadiah puluhan juta rupiah. Lomba ini bakal diselenggarakan secara hybrid luring dan daring mulai 17 September 2024 sampai 26 Oktober 2024.

Ketua KSGK Wonogiri, Parpal Poerwanto, mengatakan lomba musikalisasi geguritan ini salah satu upaya untuk menjaga nyala sastra Jawa di masyarakat.

Advertisement

Sastra Jawa saat ini dinilai mulai terpinggirkan. Itu tidak hanya terjadi di masyarakat. Bahkan di institusi pendidikan pun demikian. Tidak banyak pendidik yang memberikan perhatian pada sastra Jawa.

Menurut dia, lomba ini tidak hanya sekadar kompetisi untuk merebutkan juara atau hadiah, melainkan juga cara mengajak masyarakat untuk tetap melihat dan terlibat dalam melestarikan sastra Jawa melalui geguritan. Maka dari itu, dalam lomba ini, KSGK Wonogiri memiliki ketentuan khusus bagi peserta.

Advertisement

Menurut dia, lomba ini tidak hanya sekadar kompetisi untuk merebutkan juara atau hadiah, melainkan juga cara mengajak masyarakat untuk tetap melihat dan terlibat dalam melestarikan sastra Jawa melalui geguritan. Maka dari itu, dalam lomba ini, KSGK Wonogiri memiliki ketentuan khusus bagi peserta.

Dia menyampaikan peserta lomba merupakan kelompok yang berjumlah tujuh orang. Mereka terdiri atas satu pembaca atau penyanyi geguritan dan lainnya pengiring musik.

Instrumen yang digunakan dalam musikalisasi itu yakni gamelan berupa dua saron, satu demung, dan rebana bernada tinggi, sedang, dan rendah. Mereka harus membawakan satu geguritan wajib dan satu geguritan pilihan yang telah disediakan panitia.

Advertisement

Dia menyampaikan KSGK Wonogiri telah menyelenggarakan lokakarya lomba musikalisasi geguritan di Omah KSGK, Desa Manjung, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri pada Minggu—Senin (15-16/9/2024).

Lokakarya itu digelar untuk menjelaskan ketentuan dan teknis lomba yang diikuti sejumlah calon peserta. Lokakarya itu juga disiarkan di channel YouTube KSGK Krida.

Parpal menjelaskan lomba musikalisasi geguritan itu akan diselenggarakan secara hybrid daring dan luring. Lomba ini terbuka untuk umum, tidak hanya warga Wonogiri. Peserta lomba bisa mengirimkan video musikalisasi geguritan sesuai ketentuan.

Advertisement

Video bisa dikirim di alamat email ksgkchannel@gmail.com atau diserahkan langsung di Omah KSGK Wonogiri. Pengumpulan video dilakukan mulai 17 September 2024 hingga 20 Oktober 2024.

Video yang dikirimkan itu akan diunggah di channel YouTube KSGK Krida untuk penjurian. Sistem penjurian melalui dua metode, yakni berdasarkan penonton dan suka terbanyak serta penilaian juri.

Panitia akan menetapkan 10 finalis terbaik. Mereka adalah lima peserta dengan penonton terbanyak dan lima peserta pilihan juri.

Advertisement

Sebanyak 10 finalis itu akan tampil secara langsung untuk menentukan juara I sampai X di Omah KSGK Wonogiri pada Oktober 2024. Mereka yang ditetapkan sebagai juara I dan II akan tampil pada malam Pasar Budaya di Omah KSGK.

Adapun juara I akan mendapatkan hadiah uang senilai Rp10 juta, juara II Rp7,5 juta, juara III Rp5 juta, dan juara IV hingga X masing-masing Rp2 juta.

Parpal menyebut lomba ini mendapatkan pendanaan dari program pemerintah untuk penguatan komunitas sastra melalui Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif