Langganan

Komitmen Mangkunagoro X Hapus Sekat antara Istana dan Rakyat - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Afifa Enggar Wulandari Rohmah Ermawati  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 11 November 2022 - 22:01 WIB

ESPOS.ID - K.G.P.A.A. Mangkunagoro X. (Istimewa)

Esposin, SOLO--Gusti Pangeran Haryo Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo bertakhta sebagai Adipati Mangkunagoro sejak Maret lalu. Tepat pada 12 Maret 2022, Bhre dinobatkan sebagai Pengageng Pura Mangkunegaran Solo dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkunagoro X. Adipati muda itu merasa mengemban amanah dan tanggung jawab besar sebagai penerus sang ayah Mangkunagoro IX atau Sujiwokusumo.

"Saya merasa ini merupakan amanah yang luar biasa. Untuk untuk menjadi penerus Romo, penerus para leluhur yang luar biasa pencapaiannya, perjuangannya untuk Mangkunegaran dan Indonesia," kata Mangkunagoro (MN) X dalam wawancara eksklusif bersama Direktur Konten dan Bisnis Solopos Media Group (SMG), Jumat (13/5/2022).

Advertisement

Perubahan tanggung jawab begitu dirasakan Bhre. Dari yang semula menjadi mitra dari Sang Romo, kini ia sendiri harus menggantikan ayahandanya. Di umur yang baru 25 tahun, Bhre mengaku masih ada keinginan belajar dan etos kerja yang tinggi dalam dirinya.

"Tanggung jawabnya memang berbeda sekali. Sebagai seorang anak muda juga saya punya keinginan belajar dan rasa bekerja keras yang tinggi. Ini proses yang panjang,” lanjutnya seperti dikutip dari siaran Youtube Espos Indonesia, Kamis (13/10/2022).

Advertisement

"Tanggung jawabnya memang berbeda sekali. Sebagai seorang anak muda juga saya punya keinginan belajar dan rasa bekerja keras yang tinggi. Ini proses yang panjang,” lanjutnya seperti dikutip dari siaran Youtube Espos Indonesia, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Mantap! Bhre Mangkunagoro X Ditunjuk sebagai Komisaris PT KAI

Dalam perbincangan di Dalem Pracimayasa, kompleks Pura Mangkunegaran Solo, Mangkunagoro X mengungkapkan berani mengesampingkan keinginannya untuk melanjutkan studi magister di luar negeri. Lulusan sarjana hukum Universitas Indonesia (UI) itu sempat diterima di program magister hukum di Negeri Kincir Angin dan Amerika.

Advertisement

Sebagai raja muda di era milenal, Mangkunagoro X memiliki kecintaan yang besar terhadap kebudayaan Jawa. Dia memiliki cita-cita untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Jawa sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjalanan peradaban bangsa.

Mengutip laman puromangkunegaran.com, Jumat (14/10/2022), Pura Mangkunegaran semakin membuka diri untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam melestarikan kebudayaan Jawa. Diharapkan, Pura Mangkunegaran mampu menjadi rujukan bagi masyarakat untuk mempelajari adat-istiadat, pengetahuan, norma dan kesenian Jawa.

Baca juga: Terinspirasi Era 1920-an, Ada Sentuhan Jawa-Eropa di Taman Mangkunegaran Solo

Advertisement

Sejalan dengan cita-cita tersebut, Mangkunegoro X berupaya menghapus sekat-sekat antara istana dan rakyat. Hal itu sudah dibuktikan misalnya saat Pura Mangkunegaran melalui Kemantren Langenpraja membuat program khusus kelas tari, workshop yang bisa diakses masyarakat dan wisatawan selama libur Lebaran 2022.

Kala itu, Rabu (4/4/2022), tercatat 300-an wisatawan berkunjung dan berwisata budaya di Pura Mangkunegaran. Mangkunagoro X tampak memantau jalannya kelas tari yang berlangsung di Pendapa Pura Mangkunegaran.

"Kita bagaimana mendekatkan Mangkunegaran dengan masyarakat. Masyarakat bisa merasa lebih dekat dengan Mangkunegara, menjadi bagian dari Mangkunegaran. The power of experience itu luar biasa meningkatkan engagement dan interaksi antara Mangkunegaran dan masyarakat umum," sambungnya.

Pengalaman bagi Wisatawan

Upaya menjadikan Pura Mangkunegaran menjadi ruang-ruang aktivitas publik menjadi salah satu komitmen MN X sejak awal dinobatkan. Dia mengungkapkan Mangkunegaran sebagai destinasi wisata akan berupaya memberikan sebuah pengalaman bagi wisatawan. Keegaliteran kepemimpinan MN X juga tampak saat dirinya tak segan mengatakan masyarakat bisa beraktivitas di Pura Mangkunegaran.
Advertisement

"Mangkunegaran sebagai destinasi wisata yang ingin kita beri kepada wisatawan adalah experience. Atau masyarakat sekitar ketika ingin ke Mangkunegaran itu bisa melakukan kegiatan sehari-hari," jelasnya.

Sebelumnya, komitmen menjadikan Mangkunegaran sebagai ruang aktivitas publik juga ia sampaikan Jumat (26/3/2022) saat menerima kunjungan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Seusai kerja bakti membersihkan halaman Pamedan Pura Mangkunegaran, MN X mengatakan Pamedan akan menjadi ruang publik.

"Ke depan kami ingin ini menjadi tempat berkegiatan sehari-hari masyarakat bisa ke sini ya berkumpul, olahraga sehari-hari. Ya ini memang sudah jalan untuk beberapa waktu ini, olahraga pagi-pagi nah kami ingin itu untuk berlanjut, kami sama-sama bisa berkegiatan di Pamedan," katanya.

Baca juga: KGPAA Mangkunagoro X Ajak Anak Muda Ikut Mengembangkan Potensi Sejarah

Sejak saat itu, alunan orkes keroncong Semut Ireng selalu menghibur masyarakat yang hadir di Pamedan Pura Mangkunegaran saban Sabtu malam. Beberapa event juga digelar di Pamedan. Di antaranya Solo Keroncong Festival 2022, Solo Batik Musik Festival 2022, serta Solo City Jazz yang akan digelar Sabtu (15/10/2022).

Sejalan dengan komitmen MN X, Wali Kota Solo mengatakan Pemkot atas seizin MN X akan memanfaatkan Mangkunegaran untuk area publik. "Yang jelas seizin Gusti Mangku nanti Mangkunegaran akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk public space dan event-event. Minggu depan kami ada royal dinner juga. Ini kami pergunakan sebaik mungkin untuk mengenalkan budaya Solo," kata Gibran, Maret lalu.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif