by Kurniawan - Espos.id Solopos - Selasa, 10 Mei 2022 - 22:52 WIB
Esposin, SOLO -- Pengusaha kondang yang mendapatkan julukan crazy rich asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), Joko Suranto, menyatakan siap kolaborasi dengan Gibran Rakabuming Raka untuk membangun dan mengembangkan Solo.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat diwawancarai Esposin melalui telepon seluler (ponsel), Selasa (10/5/2022) malam. “Ya kalau itu [membangun] Solo, pasti. Ketika pandemi Covid-19 pun kami cukup terlibat membantu kok,” terangnya.
Joko mengaku sebagai Ketua Yayasan IKA UNS Solo ia membantu keuangan sejumlah mahasiswa UNS khususnya dalam pembayaran uang kuliah tunggal atau UKT. Dari semua mahasiswa yang mendapat bantuan, sebagian besar dari Solo.
“Saya kan juga Ketua Yayasan IKA UNS, jadi secara kelembagaan kami juga membantu khususnya mahasiswa yang tidak mampu kami backup finansial UKT-nya. Itu hampir 80 persen itu ya orang Solo lah,” ujar laki-laki yang sedang viral tersebut.
Mengenai rencana kolaborasi lebih lanjut dengan Pemkot Solo seusai bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran pada Senin (9/5/2022), Joko menyatakan belum bisa merumuskan. Sebab ia mendapat sejumlah tawaran kerja sama untuk membangun Solo.
Baca Juga: Tinggal di Solo 12 Tahun, Crazy Rich Grobogan Singgung Pemekaran Daerah
Menurut Joko, banyak hal yang ditawarkan atau dibuka untuk dikerjasamakan oleh Gibran kepada dirinya. Tapi dia butuh waktu untuk mengkaji dan menghitungnya secara detail. “Karena lingkupnya masih general. Belum bisa review,” imbuhnya.
Tapi Joko mengakui banyak poin penting dari hasil pertemuan dengan Gibran hari itu. Sebab mereka berdiskusi banyak hal yang bisa memberikan pengayaan opsi-opsi yang bisa digunakan oleh Pemkot Solo maupun Gibran menumbuhkan ekonomi.
Baca Juga: Puji Gibran, Crazy Rich Grobogan Juga Beri Catatan Pembangunan Solo
“Kami berdiskusi banyak hal sehingga bisa memberikan pengayaan opsi yang bisa digunakan Pemkot atau Mas Gibran dalam akselerasi menumbuhkan. Juga mungkin dalam kesempatan untuk menjaga ketika tol Solo-Jogja jadi,” paparnya.
Keberadaan jalan tol itu, Joko akui harus mulai dipikirkan langkah antisipasinya agar bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk warga. Dengan segera difungsikannya jalan tol Solo-Jogja membuat konektivitas yang menguntungkan.