Langganan

Koalisi Perubahan Tancap Gas Menangkan Agus-Dwi Fajar di Pilkada Boyolali 2024 - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nimatul Faizah Brand Content  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 20 Agustus 2024 - 15:00 WIB

ESPOS.ID - Pasangan calon bupati-calon wakil bupati dari Koalisi Perubahan Boyolali untuk Pilkada 2024, Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana. (Istimewa)

Esposin, BOYOLALI -- Tiga partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Perubahan Boyolali langsung tancap gas menyusun strategi untuk memenangkan pasangan cabup-cawabup Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana di Pilkada 2024.

Langkah itu diambil menyusul telah terbitnya surat rekomendasi untuk Agus-Dwi Fajar dari pengurus pusat masing-masing parpol anggota Koalisi Perubahan Boyolali.

Advertisement

Ketua DPD II Partai Golkar Boyolali, Fuadi, menyampaikan telah mengambil rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk cabup-cawabup, Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana.

"Sudah resmi [rekomendasi terbit], rekomendasi sudah dibawa calon. Saya ada arsipnya di kantor, Agus Irawan berpasangan dengan Dwi Fajar Nirwana," kata Fuadi saat ditemui di Kantor DPRD Boyolali, Senin (19/8/2024).

Ditanya soal alasan memilih pasangan Agus Irawan-Dwi Fajar, Fuadi menyebut keputusan itu merupakan kewenangan DPP Partai Golkar. DPD II Partai Golkar Boyolali akan mematuhi keputusan tersebut.

Advertisement

Langkah selanjutnya setelah rekomendasi terbit, Partai Golkar Boyolali akan membentuk tim persiapan pemenangan. Fuadi mengatakan nantinya pasangan Agus Irawan-Dwi Fajar bakal berkunjung ke Kantor DPD Partai Golkar Boyolali.

"Mas Agus dan Mbak Dwi Fajar sudah ke PKB dan Gerindra. Setelah Munas Golkar nanti mereka bakal berkunjung ke Kantor DPD Golkar Boyolali," imbuh Fuadi.

Terkait kader Golkar Boyolali yang sempat mengusulkan dirinya atau Endang Srikarti Handayani sebagai cawabup mendampingi Agus Irawan, Fuadi mengatakan saat ini pengurus Partai Golkar Boyolali telah turun ke lapangan guna menjelaskan semua proses pencalonan.

Advertisement

Diharapkan para kader bisa memahami rekomendasi dari DPP. Fuadi mengaku legawa dengan keputusan DPP Partai Golkar yang merekomendasikan Agus-Dwi Fajar. "Apa pun yang diputuskan partai saya tetap tegak lurus. Kami yakin dengan pasangan Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana," ujar Fuadi.

Panaskan Mesin Partai

Sementara itu, Ketua DPC PKB Boyolali, Eko Mujiono, memastikan partainya juga telah resmi menerbitkan surat rekomendasi untuk Agus Irawan-Dwi Fajar sebagai tiket menuju kontestasi Pilkada Boyolali 2024. Dia menyebut PKB Boyolali mendukung penuh Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana untuk perubahan di Boyolali.

"Mbak Dwi Fajar juga sudah mengembalikan KTA [kartu tanda anggota] dan keluar dari keanggotaan PDIP. Sehingga, kami sepenuhnya mendukung Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana sebagai calon bupati-wakil bupati," kata Eko.

Dia melanjutkan PKB Boyolali segera memanaskan mesin partai dengan konsolidasi dan berkoordinasi dengan partai lain, tak hanya sesama partai anggota koalisi, konsolidasi dan koordinasi juga dilakukan dengan partai di luar koalisi serta relawan pendukung Agus Irawan dan Dwi Fajar Nirwana.

Tujuannya supaya ada kesamaan persepsi untuk memenangkan Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana di Pilkada Boyolali 2024. Untuk pendaftaran ke KPU, ia mengatakan begitu KPU membuka pendaftaran, pasangan Agus Irawan-Dwi Fajar akan langsung mendaftar.

Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Gerindra Boyolali, Rohmat Junaidi, menyampaikan partainya telah sah mengusung pasangan Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana. Junaidi mengatakan alasannya mendukung pasangan tersebut karena sejak awal telah berkomitmen di jalur perubahan.

Salah satu yang menjadi konsentrasi Partai Gerindra Boyolali yaitu selama ini tokoh Boyolali seperti bupati jauh dari masyarakat. Sehingga masyarakat jarang melihat dan bersentuhan langsung dengan pemimpinnya. “Profil Mas Agus adalah pemimpin yang kami lahirkan betul-betul dari masyarakat bawah, masyarakat biasa,” kata dia.

Sedangkan alasan Dwi Fajar Nirwana dipilih sebagai calon wakil bupati, Junaidi menyebut hal itu terkait strategi pemenangan. Ia mengatakan pasangan yang diusung tentu bertujuan untuk menang.

Pendaftaran ke KPU

Ia menilai pasangan Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana memiliki unsur keterwakilan wilayah yang umumnya disebut Boyolali utara dan selatan.

“Mbak Dwi Fajar menjadi keterwakilan dari Boyolali utara, sedangkan Mas Agus representasi dari selatan. Harapan kami, setelah menang, pembangunan Boyolali utara yang selama ini sering mendapatkan stigma ketinggalan dibanding selatan akan kami pacu, salah satunya dengan menempatkan wakil dari wilayah utara,” kata dia.

Ia mengatakan ketiga partai anggota Koalisi Perubahan sudah memberikan surat rekomendasi yang berasal dari masing-masing DPP. Junaidi mengatakan Gerindra juga bakal berkunjung ke KPU Boyolali untuk berkonsultasi terkait administrasi pendaftaran calon.

Junaidi menginformasikan pasangan Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana direncanakan mendaftar pada hari pertama pembukaan pendaftaran cabup-cawabup.

“Namun, hal tersebut belum final. Kami bakal menunggu dhawuh para sesepuh. Yang jelas kami sudah siap semisal hari pertama mendaftar atau 27 Agustus 2024,” kata dia.

Soal strategi memenangkan pasangan Agus dan Dwi Fajar, ia mengatakan sebelum rekomendasi turun, pasangan Agus-Dwi Fajar baik secara pribadi atau bersama-sama telah melakukan sosialisasi baik lewat baliho dan kunjungan ke masyarakat.

Ia mengungkap tim pemenangan juga telah dibentuk hingga tingkat RT. Bahkan, ketiga partai koalisi telah menyiapkan saksi dua orang di masing-masing TPS.

“Saksi hampir final. Harapan kami, semua masyarakat bisa menjangkau. Kami yakin bahwa jaringan kami sudah hampir semua RT, RW, ke atasnya sudah lengkap, sudah kami jangkau. Nantinya tinggal hari H mengajak pemilih ke bilik suara,” kata dia.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif