Langganan

Kirab Boyongan Pasar Jongke Sambut Peresmian Pasar - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ahmad Kurnia Sidik  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 26 Juli 2024 - 17:40 WIB

ESPOS.ID - Kirab boyongan pedagang Pasar Jongke ke bangunan baru Pasar Jongke, Jumat (26/7/2024) sore. (Solopos.com/ Ahmad Kurnia Sidik).

Esposin, SOLO--Dinas Perdagangan (Disdag) Solo menggelar Kirab Boyongan Pedagang Pasar Jongke pada Jumat (26/7/2024) sore. Kirab itu digelar sehari sebelum peresmian oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (27/7/2024) besok.

Dengan titik mula dari depan Panti Wadyotomo dan Pusat Oleh-oleh Jongke, para peserta kirab tampak berusaha menampilkan gaya khasnya masing-masing, misalnya para pedagang ikan mengenakan kostum menyerupai saat mereka berdagang, yakni kepala dibungkus plastik, lengkap dengan celemek plastik dan sepatu boots tahan air.

Advertisement

Begitu pun dengan pedagang sayur, mereka membawa gunungan berisi sayur mayur. Dan pedagang jajanan membawa serta barang dagangannya. Hal yang sama juga tampak pada pedagang Pasar Kabangan, mereka membawa gunungan berisi alat-alat rumah tangga, seperti panci, ceret, dandang, dan sebagainya.

Rombongan kirab datang dari arah barat dan timur, kemudian masuk ke Pasar Jongke baru dengan formasi dibagian depan diisi oleh marching band dari berbagai sekolah.

Advertisement

Rombongan kirab datang dari arah barat dan timur, kemudian masuk ke Pasar Jongke baru dengan formasi dibagian depan diisi oleh marching band dari berbagai sekolah.

Kemudian diikuti dengan para pedagang, serta di bagian belakang tiga kostum Solo Batik Carnival. Selanjutnya para peserta kirab mengelilingi Pasar Jongke sebelum akhirnya berhenti di depan pasar baru itu.

Di sela-sel perjalanan, terdapat sedikit kekacauan, karena pengunjung yang tak sabar dengan segera berebut gunungan pedagang Pasar Kabangan. Tak butuh waktu lama, dua gunungan itu langsung ludes. Akibatnya, para pedagang Pasar Kabangan selama perjalanan kirab membawa gunungan tanpa isi.

Advertisement

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Solo, Teguh Prakosa tampak hadir bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Murtono, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, Dandim 0735/Surakarta, Letkol Inf Eko Hardianto, Kadisdag Solo, Agus Santoso, serta beberapa pejabat lainnya.

Kepada para wartawan, Teguh Prakosa menyampaikan bahwa menjadi hal wajar bila pasar sebesar dan semewah itu saat ini masih belum terisi penuh oleh para pedagang.

“Harapannya dalam waktu tiga bulan ke depan pasar ini akan mulai berjalan norma seperti pasar lainnya. Karena saat ini para pedagang masih sibuk pindahan,” kata dia.

Advertisement

Lebih lanjut, bentuk Pasar Jongke yang berbeda dengan pasar lainnya itu, kata dia, merupakan bukti pemerintah untuk mendukung para pedagang dalam memberi kesempatan yang sama seperti pedagang-pedagang lainnya, terutama di pusat perbelanjaan modern.

“Ini pasarkan bentuknya saja berbeda, mewah, luas, dan bersih. Harapannya dengan begitu para pedagang yang jumlahnya banyak itu nantinya bisa berjualan dan laris seperti yang lainnya,” kata dia.

Terakhir, ia juga berharap agar nantinya dalam bertransaksi tidak menggunakan uang tunai. Sebab, lanjut dia, telah disediakan beberapa layanan perbankan yang akan berkantor operasional di Pasar Jongke, tepatnya di pintu utama bagian pelayanan publik. “Jadi nanti bertransaksinya dengan QRIS. Baik pedagang ataupun pembeli tinggal pilih mau memakai bank apa. Sudah disediakan,” jelas dia.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif