by Indah Septiyaning W Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Senin, 7 Desember 2015 - 15:40 WIB
Esposin, SOLO--Apel Netralitas pegawai negeri sipil (PNS) yang digelar di halaman Balai Kota, Senin (7/12/2015), diwarnai aksi boikot dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo). Aksi ini sebagai buntut protes Dishubkominfo lantaran dianulir sebagai juara I lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB).
Informasi yang dihimpun Esposin, kejadian bermula saat tim Dishubkominfo mengikuti lomba PBB yang dilaksanakan Pemkot sebulan lalu. Lomba diikuti seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Pemkot berebut juara I, II dan III.
Dari hasil penilaian, panitia lomba saat itu juga mengumumkan juara I berhasil diraih Dishubkominfo, juara II Dinas Pengelola Pasar (DPP) dan juara III Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Saat itu panitia meminta mereka memperagakan kembali dihadapan peserta.
Namun sebagian peserta dari Dishub sudah pergi melanjutkan tugas. Terpaksa peserta diganti dengan personel Dishub lain, sehingga peragaan tidak maksimal. Kemudian panitia menganulir Dishubkominfo dari juara I menjadi juara III. Sedangkan juara I diraih DPP, dan DPU sebagai juara II.
Buntut penganuliran ini, Dishubkominfo selama dua pekan terakhir tak mengikuti apel PNS yang digelar setiap hari Senin. Puncaknya sebelum apel Netralitas PNS yang dipimpin Penjabat (Pj.) Wali Kota Solo Budi Suharto dimulai, tim Dishubkominfo mundur dari barisan peserta apel. Mereka mundur setelah diminta petugas karena dianggap tidak bisa diatur.
Kabid Sarana dan Prasarana Dishubkominfo selaku komandan grup, Arif Handoko memilih no comment atas aksi tersebut. “Sama bapak [Kepala Dishubkominfo] saja. Saya tidak komentar itu,” katanya.
Sementara Kepala Dishubkominfo Yosca Herman Soedrajat ketika dihubungi melalui telepon selulernya meski nada masuk namun tidak diangkat. Saat Esposin mengirim pesan singkat juga tidak ada balasan.
Pj. Wali Kota Budi Suharto berjanji akan menyelesaikan persoalan yang kini terjadi di internal Pemkot. Ia akan berkomunikasi langsung dengan Dishubkominfo untuk menyelesaikannya.
“Ini awalnya karena kekecewaan Dishub tiga pekan lalu gara-gara lomba PBB. Sebenarnya tidak saat ini saja, tapi sudah dua kali apel tidak ikut,” papar dia.
Pj. Wali Kota akan melaksanakan pembinaan kepada Dishubkominfo terkait aksinya itu. Dalam kesempatan itu, Pj. Wali Kota juga mengigatkan PNS dalam menjaga netralitas selama gelaran pesta demokrasi Pilkada serentak yang digelar, Rabu (9/12/2015).
Pagi itu, seluruh PNS melakukan deklarasi Netralitas PNS. Pernyataan netralitas dibacakan Plt. Sekda Budi Yulistianto.
“Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib menyukseskan Pilkada serentak 9 Desember mendatang, dengan hadir ke tempat pemungutan Suara (TPS) memberikan hak suaranya,” kata Budi.