Langganan

Kevin Candra Sadewa Bacaleg DPRD Solo dari Partai Gerindra Berusia 23 Tahun - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Kurniawan  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 8 September 2023 - 17:14 WIB

ESPOS.ID - Caleg Partai Gerindra di DPRD Solo masih berusia 23 tahun. Kemungkinan akan masuk ke DPRD Solo.(Istimewa)

Esposin, SOLO—Pemilu Legislatif 2024 untuk DPRD Solo diramaikan sejumlah figur muda potensial. Hal itu tidak lepas dari dominasi pemilih muda di Pemilu 2024.

Kondisi tersebut membuat partai politik (Parpol) beramai-ramai memasang figur muda di daftar Bacaleg mereka. Di antara Bacaleg muda DPRD Solo adalah Kevin Candra Sadewa, yang diusung Partai Gerindra di Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kota Solo.

Advertisement

Pemuda yang baru berusia 23 tahun itu merupakan putra asli Solo, tepatnya dari Sumber Nayu, Kelurahan Joglo, Banjarsari. Saat diwawancara Esposin, Kevin mengaku belum lama terjun di dunia politik. Selama ini dia disibukan mengurus usahanya.

“Latar belakang saya pengusaha properti. Sejak kecil, saat kelas III SMP saya sudah belajar mandiri, cari uang sendiri. Seperti saat teman sekolah mau study tour, saya bantu bikinkan kaus. Kebetulan ada kenalan yang bikin kaus,” ujar dia, Jumat (8/9/2023).

Advertisement

“Latar belakang saya pengusaha properti. Sejak kecil, saat kelas III SMP saya sudah belajar mandiri, cari uang sendiri. Seperti saat teman sekolah mau study tour, saya bantu bikinkan kaus. Kebetulan ada kenalan yang bikin kaus,” ujar dia, Jumat (8/9/2023).

Setelah bertahun-tahun menggeluti bisnis, Kevin merasa terpanggil untuk terjun ke politik. Dia ingin ambil bagian dalam pembangunan tanah kelahirannya, dengan menjadi anggota DPRD Solo. Terlebih dia mendapati masih banyak problematika masyarakat.

“Sebagai generasi muda saya merasa terpanggil untuk terjun langsung membangun daerah. Dan saya pikir memang saatnya generasi muda tampil. Tidak hanya rasan-rasan, mengkritik dari belakang. Sekarang saatnya anak muda tampil,” urai dia.

Advertisement

“Dari saya kecil sampai sekarang rasanya tidak ada perubahan berarti terkait penyelesaian berbagai permasalahan masyarakat. Saya lihat masih banyak warga yang butuh pekerjaan, dan tambahan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan,” ungkap dia.

Kevin berkomitmen untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat Solo dengan mendasarkan potensi dan minat komunitas. Dia mencontohkan program yang dijalankan di komunitas pengrajin batik ciprat Karangasen, Banjarsari.

“Di RT 004/RW 022 Karangasem, Banjarsari, ada 20-an ibu rumah tangga yang selama ini menjadi pengrajin batik ciprat. Mereka terkendala kurangnya permodalan, sehingga saya bantu akses modal, edukasi penjualan dan manajemen keuangan,” urai dia.

Advertisement

Kevin juga sedang merintis pemanfaatan limbah rumah tangga berupa minyak goreng bekas di hampir 20 wilayah rukun warga (RW). Setiap satu liter minyak goreng bekas dihargai Rp6.500. Dana yang terkumpul akan dikelola pengurus tingkat RW.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif