by Redaksi - Espos.id Solopos - Jumat, 25 November 2011 - 15:27 WIB
Lalu apa jadinya jika para guru menjadi petugas upacara bendera? Pemandangan unik itu bisa dijumpai pada pelaksanaan upacara bendera di SMPN 2 Andong, Jumat (25/11). Momen yang dipilih untuk menyuguhkan aksi spesial itu memang sangat pas, yaitu pada peringatan Hari Guru yang jatuh hari ini.
“Kegiatan upacara yang unik ini memang sengaja kami gelar untuk memperingati Hari Guru dan ulang tahun PGRI ke-66. Siswa tidak dilibatkan sebagai petugas upacara, mereka cukup menjadi peserta saja. Murid-murid malah kagum, karena ternyata para guru bisa juga menjadi petugas upacara,” tutur Kepala SMP 2 Andong, Sutomo, ketika menghubungi Solopos,com.
Demi melaksanakan tugasnya dengan sempurna, para guru tersebut rela berlatih di tengah terik sengatan sinar matahari. Latihan digelar sehari sebelum upacara bendera, yaitu pada Kamis (24/11) siang, seusai kegiatan belajar mengajar rampung. Meskipun berpanas-panas, Sutomo menyebut para guru terlihat sangat bersemangat.
“Memang ada beberapa kejadian lucu ketika latihan. Misalnya ada guru yang balik kiri ketika berbaris, padahal itu kan tidak ada. Tapi rekan-rekan sangat semangat sekali. Jujur saya salut dengan mereka,” kata Sutomo.
Salah seorang guru SMP 2 Andong, Saimun, menambahkan upacara unik ini juga menyimpan tujuan khusus. Para guru ingin memberi contoh langsung kepada para siswa, bukan hanya bisa memberi pengarahan. “Yang paling sulit itu yang bertugas sebagai pengibar bendera. Tapi syukurlah semuanya berjalan lancar,” tukas Saimun.
(yms)