by Ichsan Kholif Rahman - Espos.id Solopos - Kamis, 8 Juli 2021 - 21:16 WIB
ESPOS.ID - Aksi sosial bagi-bagi sembako gratis khusus bagi warga yang menjalani isoman di Solo. (Instagram @agendasolo)
Esposin, SOLO -- Berangkat dari rasa kepedulian, Anto (bukan nama sebenarnya) bersama tujuh rekannya secara kolektif mengumpulkan dana untuk membantu sembako bagi warga yang sedang isolasi mandiri atau isoman di Solo.
Tak hanya itu, Anto pun kerap membagikan ratusan paket makanan besera vitamin untuk masyarakat Solo yang membutuhkan. Semuanya diberikan secara gratis.
Dihubungi Esposin, Kamis (8/7/2021), Anto mengatakan sudah satu pekan terakhir ini ia fokus membantu para warga yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar virus corona.
Baca Juga: Gagal Melobi Gibran Untuk Buka Pasar, Ketua Paguyuban Bolo Pasar Solo Minta Maaf
Baca Juga: Gagal Melobi Gibran Untuk Buka Pasar, Ketua Paguyuban Bolo Pasar Solo Minta Maaf
Sebelum itu, tepatnya sejak dua pekan lalu ia sudah lebih dulu membantu para warga Solo yang membutuhkan. Setiap harinya, ia membagikan 350 paket makanan atau sembako beserta vitamin untuk menjaga imunitas warga yang isolasi mandiri di Solo.
“Ini tahap kedua, kami mencari warga yang menjalani isolasi mandiri dan mungkin tidak bisa ke mana-mana atau dikucilkan. Kami siap bantu mereka dengan mengirim barang kebutuhan urgen,” paparnya.
Baca Juga: Jl Piere Tendean Nusukan Solo Ditutup, PKL: Terus Yang Beli Dagangan Kami Siapa?
Jika sudah menunjukkan bukti itu, Anto dan rekan-rekannya akan memenuhi kebutuhan mendesak warga tersebut. Dalam hal ini Anto bergerak sendiri bersama rekan-rekannya dan tidak membuka penggalangan dana secara umum.
“Kami hanya teman-teman terdekat saja yang mengumpulkan dana. Kami melihat warga yang sedang isolasi benar-benar membutuhkan. Sejauh ini ada 35 orang yang sudah terdata. Saat ini masih proses packing sembako,” paparnya.
Baca Juga: Penyekatan Skala Besar Di Simpang Faroka Solo, Puluhan Mobil Dipaksa Putar Balik!
Ia menambahkan sasaran utama bantuan sembako itu adalah warga yang menjalani isoman di Solo dan keluarga terdampak karena tulang punggung keluarga sedang isolasi.
Menurutnya, tidak hanya warga Solo yang dibantu. Data yang ia terima, ada warga Riau yang merupakan mahasiswa sedang menjalani isolasi mandiri di indekos wilayah Solo. Mahasiswa itu tidak memiliki keluarga di kota ini.
Ia berharap masyarakat yang sehat agar lebih peka melihat kondisi sekitar, bukan hanya materi namun rasa perhatian. Anto juga berharap pemerintah semakin mempercepat vaksinasi agar angka kasus Covid-19 bisa ditekan.