by Gigih Windar Pratama - Espos.id Solopos - Kamis, 17 November 2022 - 00:47 WIB
Esposin, SOLO -- Siswa-siswi SMAN 7 Solo merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-38 sekolah mereka dengan penuh keseruan, Rabu (16/11/2022). Sekolah bersama OSIS menggelar acara pentas seni (pensi) dan pameran hasil karya dari siswa-siswi sekolah tersebut.
Mengusung tema "Generasi Berprestasi, Membangun Negeri", SMAN 7 ingin menanamkan soft skill kepada para siswa-siswinya. Sekolah berharap siswa-siswinya bisa mengambil ilmu yang ada ketika menggelar pensi tersebut.
Kepala SMAN 7 Solo, Sukamto, mengatakan acara yang digelar untuk memperingati HUT sekolah itu menjadi ajang unjuk gigi potensi-potensi yang dimiliki siswa.
"Ini ulang tahun ke-38 SMAN 7, kegiatan ini sebenarnya rangkaian acara selama dua pekan sebelumnya, dan puncaknya pada hari ini. Ada banyak kegiatan mulai dari gerak jalan, ada pameran seni, fashion show, lomba minat bakat hingga pentas seni," ujar Sukamto saat ditemui Esposin, Rabu (16/11/2022).
"Saya melihat acara ini untuk menunjukkan bakatnya siapa tahu bisa bermanfaat di kemudian hari," imbuh Sukamto. Lebih lanjut, Sukamto menilai acara sebagai salah satu penerapan Kurikulum Merdeka.Baca Juga: Kisah Bocah SD Gowes dari Banjarmasin ke Solo demi Muktamar Muhammadiyah
Alasannya, dalam kegiatan tersebut, siswa-siswi SMAN 7 Solo bisa berkreasi dan menunjukkan karakter mereka secara bebas. "Kami ingin membentuk dan melihat karakter siswa-siswi sesuai penerapan kurikulum merdeka, sehingga sekali lagi bisa unjuk gigi keterampilan dan bakat mereka di bidang apa pun," lanjutnya.
Acara tersebut juga terselenggara berkat kegigihan siswa-siswi sekolah tersebut. OSIS SMAN 7 mengajak para siswa mempersiapkan acara mulai dari mencari sponsor, menentukan susunan acara, hingga mencari bintang tamu untuk pensi mereka.
Ketua panitia Pensi SMAN 7 Solo, Keiza Maulida, menceritakan perjuangannya mencari dana untuk acara pensi tersebut. "Saya sama teman-teman berjualan di Car Free Day [CFD] sejak bulan lalu untuk mencari dana," urainya.
Selain itu, Keiza mengatakan ia dan teman-temannya juga terus mengajukan proposal untuk sponsor ke mana-mana. "Ada yang ditolak tapi alhamdulillah banyak juga yang diterima. Sama teman-teman juga menentukan konsep acaranya mau seperti apa dan pengisinya siapa saja," jelasnya.
Ia berharap apa yang dilakukannya bersama teman-temannya bisa menjadi contoh bagi adik kelasnya di SMAN 7 Solo dalam mengadakan acara. Menurutnya, banyak ilmu yang didapatkan dari menggelar acara pensi tersebut.
"Semoga bisa dicontoh adik-adik kelas buat pensi, karena banyak ilmunya, mulai dari negosiasi sampai bertemu orang-orang penting. Pokoknya banyak ilmunya, meskipun di sekolah pelajarannya agak kesulitan karena sering keluar untuk cari sponsor, tapi bikin pensi itu seru," ujar siswi kelas XII tersebut.