ESPOS.ID - National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Klaten menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) di gedung kompleks Monumen Juang 45 Klaten, Rabu (13/7/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Esposin, KLATEN – Sebanyak dua atlet asal Klaten bakal masuk dalam kontingen Indonesia pada kompetisi ASEAN Paragames 2022 di Kota Solo. Kedua atlet tersebut digadang-gadang bisa menyumbangkan medali utuk kontingen Indonesia.
Hal itu disampaikan Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Klaten, Sri Mulyo, saat ditemui di sela Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) ke-4 di gedung kompleks Monumen Juang 45 Klaten, Rabu (13/7/2022).
Kedua atlet itu saat ini masih menjalani pelatihan secara intensif. “Ada dua wakil yakni Andi Santoso untuk cabang olahraga tenis meja dan Jaka Sriyana untuk basket ball,” kata Sri Mulyo.
Terkait perkembangan atlet difabel asal Klaten, Sri Mulyo, mengatakan dari beberapa kali penyelenggaraan selalu menyumbangkan medali emas.
Terkait perkembangan atlet difabel asal Klaten, Sri Mulyo, mengatakan dari beberapa kali penyelenggaraan selalu menyumbangkan medali emas.
Namun, dia mengakui ada penurunan capian prestasi atlet asal Klaten pada kejuaraan di tingkat nasional yakni Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas). Pada Peparnas 2016 di Bandung, atlet asal Klaten menyumbangkan tujuh medali emas untuk Jawa Tengah (Jateng).
Baca juga: ASEAN Para Games Kian Dekat, Gibran Segera Buka Pendaftaran Volunteer
Sementara, pada Peparnas 2021 di Papua, atlet asal Klaten menyumbangkan lima medali emas. Penurunan perolehan medali itu salah satunya lantaran ada perubahan nomor-nomor cabang olahraga yang diikuti atlet asal Klaten.
“Tetapi untuk ajang di tingkat provinsi [Peparprov], capaian Klaten meningkat. Pada Peparprov 2018 memperoleh 16 medali, sementara pada 2013 mendapatkan 12 medali emas,” jelas Sri Mulyo.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan kedatangannya pada Musorkab NPCI Klaten untuk memberikan dukungan moral kepada atlet difabel di Klaten. Selama ini, mereka sudah membawa nama Klaten ke berbagai ajang kejuaraan di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.
“Terbukti dengan atlet NPCI selalu pulang membawa medali emas. Itu yang membanggakan. Maka dari itu saya datang ke Musorkab untuk memberikan dukungan kepada mereka agar terus berprestasi," kata Bupati.
"[Dua atlet Klaten kontingen Indonesia di ASEAN Paragames 2022] Mereka menjadi contoh bahwa dengan keterbatasan fisik yang ada, mereka tetap memiliki semangat dan menorehkan prestasi membanggakan,” tambah Bupati.
Baca juga: 122 Peserta Ikuti Kejurkab Bulu Tangkis Klaten, dari Klub Mana Saja?
Ika Yuniati -
Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif