by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Jumat, 25 September 2020 - 22:25 WIB
Esposin, SOLO -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo akan menutup tempat penampungan sementara atau TPS sampah Kedung Tungkul, Kelurahan Mojosongo, Jebres.
Penutupan itu sudah menjadi kesepakatan bersama antara DLH, Pemerintah Kelurahan Mojosongo, Lembaga pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Mojosongo, dan tokoh masyarakat.
Cawabup Sukoharjo Wiwaha Aji Santosa Punya Harta Rp46 Juta, Tanah Dan Bangunan Nol
Alasannya, TPS Kedung Tungkul kerap menimbulkan masalah bagi lingkungan sekitar. Namun, DLH saat ini masih menunggu kesiapan armada untuk mengangkut semua sampah dari wilayah yang selama ini membuang sampah ke TPS tersebut.
Alasannya, TPS Kedung Tungkul kerap menimbulkan masalah bagi lingkungan sekitar. Namun, DLH saat ini masih menunggu kesiapan armada untuk mengangkut semua sampah dari wilayah yang selama ini membuang sampah ke TPS tersebut.
Berdasarkan informasi yang Esposin peroleh, Jumat (25/9/2020), petugas DLH Solo memantau TPS sampah Kedung Tungkul untuk memastikan petugas pengambil sampah memakai masker.
Jadi Cawali Rival Gibran di Pilkada Solo, Tukang Jahit Ini Punya Kekayaan Rp1,98 Miliar
“Kami sepakat menutup TPS tapi masalahnya banyak yang membuang sampah bukan dari wilayah Mojosongo. Pihak lain belum siap. Solusinya seperti ini dulu [mengosongkan TPS siang hari],” kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya DLH Kota Solo, Henoch Sadono, Jumat.
Waspada! Ini 6 Komorbid Yang Menyertai Kasus Kematian Pasien Covid-19 Sukoharjo
Henoch menjelaskan warga sejumlah wilayah Solo sudah mengajukan gerobak motor untuk mengurangi beban sampah TPS Kedung Tungkul.
Saat ini, Kota Solo tinggal memiliki empat TPS, yaitu TPS Kedung Tungkul, TPS Bonoloyo, Norowangsan, dan TPS Sondakan.
PSHT, PSH Winongo, Ini 11 Perguruan Silat Peserta Kejuaraan Pencak Silat Wonogiri
TPS itu ada karena sejumlah wilayah belum mampu membuang sampah langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Putri Cempo.
“Harusnya TPS tutup, tapi ada yang tidak mampu untuk operasional membuang sampah ke TPA. Sebagian sudah ada armada untuk membuang sampah ke TPA,” katanya.