by Kurniawan - Espos.id Solopos - Jumat, 23 Juni 2023 - 22:34 WIB
ESPOS.ID - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat diwawancara wartawan seusai menghadiri puncak Harlah ke-63 PMII di Beteng Vastenburg Solo, Jumat (23/6/2023) malam. (Solopos.com/Kurniawan)
Esposin, SOLO—Calon Presiden (Capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengenalkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai sosok pemimpin masa depan Indonesia saat puncak acara Harlah ke-63 PMII di Beteng Vastenburg Solo, Jumat (23/6/2023) malam.
Momen itu bisa dibilang mendadak atau tiba-tiba. Sebab hal itu dilakukan Prabowo seusai menutup pidatonya dan telah berpamitan kepada 20.000 an kader PMII yang memenuhi Beteng Vastenburg. Namun ternyata sambutan luar biasa diberikan ribuan orang.
Mereka memberikan tepuk tangan kepada Prabowo dan Gibran. “Ini adalah Mas Gibran, pemimpin hari ini dan pemimpin masa depan, setuju? Semua sejarah besar dibuat oleh anak-anak muda. Anak muda jangan ragu-ragu untuk tampil,” ungkap Prabowo lugas.
Usai menyampaikan hal itu Prabowo menyalami para tokoh yang hadir dalam acara tersebut. Tidak lama kemudian dia pun berpamitan. Sedangkan dalam sambutannya, Prabowo menekankan pentingnya anak muda untuk berpartisipasi membangun negeri.
Dia juga mengarisbawahi Indonesia saat ini banyak mendapatkan pujian dari negara-negara maju atas keberhasilan pembangunan dan menjaga stabilitas ekonomi. Bahkan Indonesia diprediksi sejumlah pihak akan menjadi kekuatan baru negara-negara dunia.
Untuk itu Prabowo mengajak anak muda untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagai modal penting membangun negeri. Dia juga menyerukan segenap elemen bangsa agar menjaga persatuan dan kesatuan agar stabilitas bangsa tetap terjaga.
Sedangkan Gibran Rakabuming Raka saat dimintai tanggapan terkait pernyataan Prabowo yang menyebutnya sebagai pemimpin masa depan, memilih merendah. Dia mengaku hanya lah anak baru yang masih harus banyak belajar dari para senior dan mentor.
“Ah enggak lah, saya anak baru ya, masih harus banyak belajar,” aku dia.