by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Minggu, 28 Juni 2020 - 12:00 WIB
Esposin, SRAGEN – Sebanyak 18 pengunjung dan pedagang di Pasar Bunder Sragen terjaring razia masker, Sabtu (27/6/2020). Mereka yang kedapatan melanggar dikenakan sanksi, yakni melafalkan Pancasila.
Pedagang makanan ringan asal Karangmalang, Sragen, Widodo, 48, menjadi salah satu orang yang terjaring razia masker di Pasar Bunder Sragen. Dia dihukum melafalkan Pancasila lantaran ketahuan tidak memakai masker. Dia juga diminta datang ke kantor Satpol PP untuk mengambil KTP yang disita.
"Tadi habis antar lauk pauk ke rumah simbah lalu langsung ke pasar. Ya, memang tidak bawa masker,” terang Ketua RW 012, Talangrejo, Kroyo, Karangmalang tersebut.
Selain itu, ada juga seorang pedagang asal Sawangan, Purwosuman, Sidoharjo, Didik Kusniyadi, 36, yang mengaku lupa membawa masker. Dia juga dihukum melafalkan Pancasila, namun tidak hafal. Dia lantas diberi kertas untuk mengambil KTP di Kantor Satpol PP Sragen. Dia pun diminta menghafalkan Pancasila sebagai syarat mengambil KTP.
Pendekar Keberatan Tugu Perguruan Silat di Sragen Dirobohkan, Ini Respons Bupati Yuni
Tim berjalan kaki dari Kantor Satpol PP Sragen menuju Pasar Bunder Sragen yang berjarak sekitar 200 meter. Heru memerintahkan petugas meyita KTP warga yang ketahuan tidak memakai masker di pasar. Orang yang terjaring razia masker itu pun diminta mengambil KTP ke Kantor Satpol PP Sragen.
New Normal Bukan Back To Normal, Ini Loh Maksudnya
Selama satu jam berpatroli, ternyata hasil razia di Pasar Bunder Sragen itu di luar dugaan. Sebanyak 99% persen pengunjung dipastikan sudah sadar untuk mengenakan masker.
Hanya 18 orang yang terjaring razia masker di Pasar Bunder Sragen. Ada berbagai alasan yang disampaikan mereka yang ketahuan tidak memakai masker tersebut.
“Hasilnya hanya 18 orang yang diketahui tidak mengenakan masker. Padahal jumlah pedagangnya mencapai 2.000-an orang belum lagi jumlah pengunjungnya. Jadi hasil operasi masker ini luar biasa. Saya berani pastikan 99% pengunjung dan pedagang di Pasar Bunder Sragen sudah sadar mengenakan masker. Nah, saya tidak tahu dipasar lain seperti apa sehingga perlu ada tindak lanjut,” jelas Heru.