by Kurniawan - Espos.id Solopos - Jumat, 6 November 2020 - 23:10 WIB
Esposin, SOLO -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo sukses menggelar debat publik perdana Pilkada Solo 2020 di The Sunan Hotel yang disiarkan langsung oleh Metro TV pada Jumat (6/11/2020) malam.
Debat perdana itu menghadirkan dua pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota (cawali-cawawali), Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo.
Meski hanya berlangsung sekitar dua jam, acara debat tersebut cukup menyita energi, pikiran, dan mental masing-masing pasangan cawali-cawawali Solo.
Debat Pilkada Solo: Gibran Sebut Prevalensi Peredaran Narkoba 1,66%, Ini Faktanya
Ketika keluar dari Ballroom 3 dan 4 yang menjadi lokasi debat, pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo alias Bajo langsung minta izin pulang. Mereka tidak memanfaatkan waktu yang diberikan penyelenggara untuk melayani tanya jawab dengan awak media.
Ketua Tim Pemenangan Bajo, Sigit Prawoso, pun menyampaikan permintaan maaf kepada awak media. Menurutnya, kondisi Bajo tidak memungkinkan untuk mengikuti sesi tanya jawab dengan wartawan.
“Mohon maaf, karena Bajo kondisinya kurang memungkinkan, jadi beliau langsung meninggalkan lokasi,” tutur Sigit.
Masuk Ruang Debat Pilkada Solo, Cawali Gibran Dicegat Laki-Laki Tua Dan Dipegang Dadanya
Pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa juga mengaku cukup lelah setelah mengikuti debat selama dua jam. Gibran pun mengaku ingin segera pulang ke rumah dan beristirahat.
Apalagi menurutnya sudah ada sederet agenda blusukan kampung. “Masalah memuaskan atau tidak yang menilai biar warga saja. Yang jelas saya dan Pak Teguh izin dulu, mau istirahat, besok blusukan lagi,” ujarnya.
Debat publik perdana Pilkada Solo pada Jumat malam itu mengetengahkan beberapa topik, antaranya masalah perkotaan, seperti kemacetan lalu lintas, pengelolaan sampah, dan permukiman padat.
Topik lain yang menjadi materi debat itu antara lain program untuk Solo sebagai kota budaya. Juga soal pelayanan publik dan lain-lain.