Langganan

KECELAKAAN SUKOHARJO : Honda VS Suzuki Tabrakan Seusai Malam Tahun Baru, 2 Jiwa Melayang - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Bony Eko Wicaksono Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Senin, 1 Januari 2018 - 17:16 WIB

ESPOS.ID - Kondisi sepeda motor yang terlibat kecelakaan Senin (1/1/2018) dini hari. (Facebook/Abraham Lecoon)

Kecelakaan Sukoharjo di jalan Gatak-Mayang menewaskan dua orang.

Esposin, SUKOHARJO – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Gatak-Mayang tepatnya di Desa Waru, Kecamatan Baki, Sukoharjo seusai perayaan malam tahun baru, Senin (1/1/2018) dini hari. Peristiwa itu merenggut dua pengendara sepeda motor setelah bertabrakan di lokasi kejadian.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Esposin, Senin, kejadian bermula saat dua sejoli, Putra Praba Mahardika, 22, warga Kecamatan Jebres, Kota Solo yang mengendarai sepeda motor Honda CB 150 berpelat nomor AD 4556 AOF.

Putra memboncengkan pasangannya Lusiana Nur Fadila, 16, warga Kecamatan Jebres, Kota Solo dari arah Gatak menuju Solo.

Setiba di lokasi kejadian, tiba-tiba muncul sepeda motor Suzuki Satria FU berpelat nomor AD 5497 IO yang dikendarai Wisnu Yulian, warga Desa Purbayan, Kecamatan Baki dari arah berlawanan. Tabrakan keras pun tak terhindarkan di lokasi kejadian.

Advertisement

“Tabrakan sepeda motor cukup keras lantaran kedua pengendara melaju dengan kecepatan tinggi. Kedua pengendara sepeda motor terpental sesaat setelah bertabrakan,” kata Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Finan Sukma Radipta, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, kepada Esposin, Senin.

Saat kejadian, kondisi jalan di sekitar lokasi kejadian cukup sepi. Sebagian masyarakat telah pulang ke rumah setelah merayakan malam pergantian tahun di sejumlah lokasi. Hanya beberapa kendaraan bermotor yang melewati lokasi kejadian.

Menurut Kasatlantas, Putra dan Wisnu menderita luka parah di bagian kepala setelah terantuk aspal jalan. Luka di sekujur tubuh juga cukup parah lantaran terpental hingga beberapa meter di sekitar lokasi kejadian.

Advertisement

“Mereka dibawa petugas ke RS UNS di Pabelan, Kartasura untuk mendapatkan perawatan medis. Putra dan Wisnu meregang nyawa saat berada di rumah sakit. Sementara Lusiana hanya menderita pendarahan di hidung. Sekarang masih dirawat intensif di rumah sakit,” papar dia.

 

Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif