by Irawan Sapto Adhi Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Rabu, 22 Oktober 2014 - 19:15 WIB
Salah seorang tetangga korban, Nina Atmasari, saat menghubungi Esposin, Rabu (22/10/2014) sore, mengatakan Nur Rochmat meninggal dunia karena mengalami pendarahan otak setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang, Boyolali.
“Kalau KTP [Kartu Tanda Penduduk Nur Rochmat] sudah alamat Semarang, tapi jenazah langsung dibawa pulang ke rumah orang tuanya di Dusun Menayu, Desa Menayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang,” kata Nina melalui sambungan telepon selulernya.
Diberitakan sebelumnya, mobil pick-up yang dikendarai Nur Rochmat bertabarkan dengan mobil Suzuki Escudo berpelat nomor AD 8616 DC yang disopiri Haryadi, 44, warga Dukuh Karangnongko, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, di Jl. Solo-Semarang, Boyolali.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, kecelakaan berawal saat mobil pick-up yang dikemudikan Rochmat, melaju dari arah Semarang menuju Solo. Sesampainya di lokasi kejadian, Rochmat berupaya mendahului pengendara sepeda motor yang tidak dikenal. Namun, saat bersamaan dari arah berlawanan melaju mobil Suzuki Escudo yang dikendarai Haryadi hingga tabrakan tidak terhindarkan.
5 Terluka Akibat kejadian itu, pengemudi pick-up serta dua orang penumpangnya terluka. Selain itu, tiga penumpang Suzuki Escudo juga mengalami luka-luka ringan. Korban kemudian dibawa ke RSUD Pandan Arang, Boyolali dan sebagian di antaranya rawat jalan.
“Istri korban [Rochmat] masih kritis. Di rumah, bapaknya langsung ke rumah sakit tempat korban dirawat, sedangkan ibunya baru pemulihan dari sakit. Adik korban masih punya tiga anak kecil jadi harus momong,” ujar Nina.
Saat dimintai konfirmasi, Kanitlaka Satlantas Polres Boyolali, Aiptu Widodo, membenarkan Rochmat meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD Pandan Arang. “Iya benar korban meninggal, sekitar pukul 24.00 WIB [Selasa] informasi yang kami punya,” kata Widodo.
Berdasarkan penyelidikan polisi, didapatkan kesimpulan sementara penyebab kecelakaan itu adalah kurang hati-hatinya pengemudi pick-up saat mendahului kendaraan lain. Mobil yang dikemudikannya dalam posisi tidak aman, menyebabkan kecelakaan lalu lintas.