by Ichsan Kholif Rahman - Espos.id Solopos - Sabtu, 9 Mei 2020 - 18:30 WIB
Esposin, SOLO -- Polisi mengungkap fakta lain kondisi sopir truk boks yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di Jl. dr. Radjiman, Laweyan, Solo, Sabtu (9/5/2020).
Sopir bus akhirnya mengakui dia mengantuk dan kurang fit saat mengemudi. Hal tersebut membuat truk boks yang dikemudikannya menabrak tiga kendaraan secara beruntun.
Kecelakaan beruntun di depan Batik Omah Laweyan pada pukul 13.00 WIB tersebut melibatkan sebuah truk boks, dua mobil, dan satu sepeda motor.
Tabrak 2 Mobil dan Motor di Laweyan Solo, Ini Pengakuan Mengejutkan Sopir Truk Boks
Tabrak 2 Mobil dan Motor di Laweyan Solo, Ini Pengakuan Mengejutkan Sopir Truk Boks
Kecelakaan berawal saat truk boks berpelat nomor H 1645 LU menabrak Mobil Toyota Innova berpelat nomor B 1408 FIM, Honda Vario berpelat nomor AD 5502 HU, dan Mobil Nissan March berpelat nomor AD 8744 VU.
Sopir Truk, Afa Farhani, warga Temanggung, menceritakan dia dalam kondisi kurang fit dan mengantuk saat mengendarai truk itu.
Truk, Dua Mobil, dan Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun di Laweyan Solo
Afa baru saja mengirim paket berupa permen serta makanan ringan ke Pasar Kartasura dan pasar di wilayah Jaten, Karangangar. Sopir truk pada kecelakaan beruntun di Laweyan itu mengajak rekannya Rifky, warga Klaten, sebagai kernet untuk menemani perjalanannya.
"Seusai mengirim, kami berencana kembali ke Semarang. Saat melintas di Jl. dr. Radjiman dari arah berlawanan ada sepeda motor keluar markah melawan arus. Jadi saya terpaksa ambil kiri, tetapi menabrak mobil parkir itu," jelas dia.
Mayat Pria Semarang Ditemukan di Toilet SPBU di Karanganyar, Petugas Evakuasi Pakai APD Lengkap
Sementara itu, kernet truk, mengaku hanya melihat mobil Innova yang terparkir saja. Dia tidak mengetahui saat menabrak Innova, truk bakal beruntun menabrak Honda Vario dan Nissan March. "Saya hanya menemani sopir supaya tidak ngantuk," ujarnya.
Rifky juga membenarkan bahwa sopir truk boks dalam kecelakaan beruntun tersebut berusaha menghindari sepeda motor dari arah berlawanan.
Peristiwa kecelakaan beruntun di depan Batik Omah Laweyan terebut menyebabkan pengemudi sepeda motor yakni Daneswara, 28, mengalami patah tangan kiri.