by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Sabtu, 1 Agustus 2020 - 10:47 WIB
Esposin, KLATEN – Sekitar enam orang calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Klaten mengambil kembali dana pelunasan biaya pemberangkatan ibadah haji (BPIH) yang sudah mereka bayarkan.
Seperti diketahui, keberangkatan calhaj Indonesia ke Tanah Suci tahun ini ditunda gara-gara ada pandemi Covid-19 termasuk bagi 1.181 Calhaj asal Klaten.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Klaten, Anif Sholikin, mengatakan seluruh Calhaj yang batal diberangkatkan tahun ini secara otomatis bakal diberangkatkan pada 2021 atau tahun depan.
Bukan Pembatas, Ini Fungsi Patok Jalan Tol Solo-Jogja yang Mulai Dipasang di Klaten
Sesuai ketentuan, imbuh dia, para calhaj yang batal berangkat tahun ini diperbolehkan mengambil dana pelunasan BPIH yang sudah mereka bayarkan tanpa mengurangi hak mereka untuk mendapatkan porsi berangkat ibadah haji tahun depan.Namun, baru sebagian kecil calhaj asal Klaten mengambil dana pelunasan sekitar Rp11 juta yang sudah mereka bayarkan sebelumnya.
“Dalam laporan terakhir kalau tidak salah hanya sekitar enam orang yang mengambil dana pelunasan [dari total 1.181 calhaj],” jelas Anif saat ditemui wartawan di Masjid Raya Klaten, Jumat (31/7/2020).
Covid-19 Klaten: 5 Pasien Sembuh, Terkonfirmasi Positif Tambah 2 Orang
Anif menjelaskan alasan calhaj Klaten mengambil dana pelunasan itu beragam. Di antara alasan yang disampaikan yakni untuk menutup kebutuhan keluarga serta ada yang digunakan untuk modal usaha.“Beberapa saya tanya kenapa dana pelunasan tidak diambil rata-rata beralasan karena sudah niat [berangkat ibadah haji]. Kalau diambil justru digunakan untuk hal lain. Dari sisi teknis kalau sekarang diambil nanti harus melunasi lagi,” tutur dia.
Anif mengimbau para calhaj Klaten yang batal berangkat ibadah haji tahun ini tetap bersabar. Mereka juga diimbau tetap menjaga kesehatan.
“Kesehatan [calhaj] tetap dijaga supaya nanti keberangkatan tahun mendatang tetap bisa melaksanakan,” urai Anif.
Boleh di Lapangan, Mayoritas Warga Klaten Pilih Salat Iduladha di Masjid
Anif mengatakan pemerintah Arab Saudi sudah memutuskan pelaksanaan ibadah haji tahun ini bisa tetap dilakukan dengan jumlah sangat terbatas yakni 1.000 calhaj.“Itu saja untuk warga Arab Saudi sendiri dan WNA yang sudah lama menetap di sana,” ungkap dia.