by Siti Nur Azizah Suharsih - Espos.id Solopos - Selasa, 3 Mei 2022 - 15:52 WIB
Esposin, SOLO -- Kebakaran yang menghanguskan sejumlah kios di Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, Solo, pada hari kedua Lebaran, Selasa (3/5/2022) pukul 14.00 WIB belum diketahui penyebabnya.
Pedagang yang diwawancarai wartawan mengaku hanya tahu awalnya muncul asap dari salah kios kemudian api membesar. Belum diketahui apa yang memicu munculnya asap tersebut.
Saat kejadian, seluruh kios di pasar mebel tersebut sedang tidak ada aktivitas dan mayoritas kosong, termasuk di kios di mana asap kali pertama terlihat. Para pekerja tengah libur Lebaran.
"Awalnya ada asap dari kios di sebelah saya yang sisi barat, enggak lama kemudian muncul api. Sekitar pukul 13.30 WIB," kata salah satu pedagang, Anam, saat diwawancarai wartawan di lokasi kebakaran Pasar Mebel Gilingan, Solo.
Anam mengaku tidak tahu apa penyebab munculnya asap dan api itu, termasuk apakah saat kejadian terjadi korsleting. "Ya tidak tahu apa korsleting atau tidak. Tadi pas tahu ada api listrik langsung dimatikan," jelasnya.
Baca Juga: Breaking News: Pasar Mebel Gilingan Solo Kebakaran
Saat ditanya jumlah kios yang terbakar, Anam menyebut sekitar 24-25 kios. Pedagang lain, Sidik Budi Santoso, yang dua kiosnya ikut terbakar, juga mengaku tidak tahu penyebab kebakaran itu.
Hingga berita ini diunggah, proses pemadaman dan pendinginan oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) masih berlangsung. Total ada 10 unit mobil damkar yang didatangkan ke lokasi.
Baca Juga: Pasar Mebel Gilingan Solo Terbakar Lagi, Pedagang Trauma
Berdasarkan catatan Esposin, ini merupakan kali keempat Pasar Mebel Gilingan Solo terbakar. Sebelumnya, pasar ini pernah terbakar pada 1994, 2007, dan 2014.
Sebelum terbakar pada Selasa, Pemkot Solo telah memastikan akan membangun Sentra Industri Kecil dan Menengan (IKM) Mebel di lahan pasar tersebut. Pedagang bahkan sudah diminta untuk pindah setelah Lebaran.
Rencananya, pedagang akan dibuatkan pasar baru di lahan eks Bong Mojo, Jebres, Solo. Hanya pedagang yang lolos kurasi yang nantinya bisa menempati Sentra IKM Mebel tersebut.