Langganan

KEBAKARAN KLATEN : Gudang Indomaret Krapyak Terbakar - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Taufiq Sidik Prakoso Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 15 Juli 2017 - 19:10 WIB

ESPOS.ID - Karyawan toko modern berjejaring berkumpul di depan toko setelah pemadaman gudang toko yang terbakar, Sabtu (15/7/2017) siang. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Kebakaran terjadi di Merbung, Klaten.

Esposin, KLATEN – Gudang toko modern berjejaring Indomaret di Krapyak, Merbung, Kecamatan Klaten Selatan terbakar, Sabtu (15/7/2017) siang. Kebakaran diduga disebabkan korsleting genset.

Advertisement

Informasi yang dihimpun, penjaga toko menyalakan genset yang diletakkan di gudang lantaran listrik PLN padam. Sekitar pukul 10.30 WIB, penjaga curiga dengan asap yang keluar dari gudang yang bersebelahan dengan SPBU serta tak jauh dari Terminal Ir. Soekarno itu.

Saat dicek, api sudah membakar tumpukan kardus yang berisi barang-barang seperti minuman ringan. “Tadi yang jaga ada dua orang. Saat kejadian saya tidak mendengar ledakan. Hanya terlihat asap,” kata salah satu penjaga toko modern tersebut, Fitriyani.

Peristiwa itu lantas dilaporkan ke unit Pemadam Kebakaran (PMK) Klaten. Sebanyak tiga unit mobil PMK dikerahkan untuk memadamkan api di toko modern itu.

Advertisement

“Kami dapat laporan itu pukul 10.55 WIB. Sekitar lima menit kami sampai lokasi dan melakukan pemadaman,” kata salah satu petugas PMK, Tri Hatmoko.

Gudang yang terbakar berukuran sekitar 8 meter x 8 meter. Banyaknya barang yang mudah terbakar di gudang itu seperti kardus membuat api cepat membesar. Api hanya membakar bagian gudang tak merembet hingga bangunan toko yang berdampingan.

Kebakaran bisa dipadamkan sekitar satu jam. “Untuk kendala pemadaman ya pada alatnya. Kami minim APD [alat pelindung diri]. Baju tahan panas yang saat ini ada sudah tidak layak,” ungkapnya.

Advertisement

Kapolsek Kota, AKP Suyadi, menuturkan kerugian masih dalam perhitungan pengelola toko modern tersebut. ditaksir, total kerugian akibat kebakaran itu hampir Rp20 juta.

“Imbauan kami kalau punya genset rutin dicek terutama kelistrikannya untuk antisipasi jika ada kabel yang lecet atau hal lainnya yang bisa menyebabkan korsleting,” katanya.

Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif