by Muh Khodiq Duhri - Espos.id Solopos - Kamis, 17 September 2020 - 15:10 WIB
Esposin, SRAGEN -- Keluarga sosok mayat wanita yang ditemukan mengapung di Bengawan Solo di wilayah Sragen, 8 September 2020, bisa mengenai wanita tersebut berdasarkan dua petunjuk.
Dua petunjuk dimaksud berupa kaus dan sandal milik wanita itu. Diberitakan sebelumnya, wanita yang saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia tersebut ternyata adalah Siska Diana Sari, 24, warga Desa Pucangan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Saat ditemukan, mayat wanita tersebut mengapung dalam posisi tengkurap di Sungai Bengawan Solo tepatnya di Dukuh/Desa Klandungan, Kecamatan Ngrampal, Sragen. Identitas mayat wanita itu baru terungkap delapan hari sejak ditemukan atau pada Rabu (16/9/2020).
Operasi Masker di Tawangsari Sukoharjo, Seratusan Didenda Rp50.000, Lainnya Ngosek WC
Terungkapnya identitas jasad wanita tersebut ternyata berawal dari informasi yang beredar di media sosial khususnya Facebook. Di grup Info Cegatan Solo dan Sekitarnya (ICS) pernah memuat informasi terkait ciri-ciri jasad wanita yang ditemukan di Sungai Bengawan Solo.
“Temuan jenazah itu berselang 3-4 hari sejak hilangnya Siska. Begitu melihat postingan di ICS, saya tidak langsung memberi tahu keluarga. Saya mencoba menyamakan ciri-cirinya dulu. Foto kaus dan sandal saya tunjukkan kepada keluarga. Tapi, keluarga tidak tahu baju apa yang dipakai terakhir oleh Siska,” ujar Sigit, warga Gatak, Sukoharjo, yang proaktif mencari keberadaan korban sejak dinyatakan hilang kepada Esposin, Kamis (17/9/2020).
Razia Knalpot Brong di Karanganyar, 110 Motor Disita
Setelah dicari, ternyata baju dan sandal tersebut tidak ditemukan di rumah. Dari situ, pihak keluarga baru tergugah untuk mencari informasi terkait temuan jasad wanita di Sungai Bengawan Solo itu ke Polsek Ngrampal dan RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Hiii.... Kasus Anjing Gigit Manusia Masih Terjadi Di Sukoharjo, 10 Orang Jadi Korban
“Semalam, pihak keluarga sudah memastikan bila jenazah itu adalah Siska setelah datang ke Sragen. Pihak keluarga meyakini jasad itu adalah Siska dari kaus dan sandal yang dikenakan,” papar Sigit.
Mayat wita yang ditemukan di Bengawan Solo itu sudah dikebumikan di Makam Sarekat Islam (SI) Sragen pada Kamis (10/9/2020). Setelah sepekan dimakamkan, pihak keluarga membongkar makam itu pada Kamis siang.
Selanjutnya, jasad Siska dipindahkan ke permakaman di dekat tempat tinggalnya di Desa Pucangan, Kartasura.