by Sri Sumi Handayani - Espos.id Solopos - Rabu, 19 Agustus 2020 - 21:55 WIB
Esposin, KARANGANYAR--Kasus pasien Covid-19 meninggal di Karanganyar bertambah setelah warga Tawangmangu, perempuan, 51, mengembuskan napas terakhir karena terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (11/8/2020). Dia meninggal pada Sabtu (15/8/2020) setelah mendapat perawatan selama beberapa hari.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar menyampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar mengkonfirmasi pasien tersebut memiliki komorbid atau penyakit penyerta jantung. Dinkes terus melacak kontak erat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal itu. Dengan penambahan satu pasien meninggal, total sembilan orang meninggal di Kabupaten Karanganyar karena Covid-19.
"Nah ini [Rabu] ada tambahan satu kasus di Tawangmangu kan. Itu kontak erat dari satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal. Kontak eratnya ada beberapa lalu diswab. Nah hasilnya keluar itu," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono, saat dihubungi Esposin, Rabu (19/8/2020).
Khawatir Pendaftaran Bansos Tutup, Warga Karanganyar Nekat Berdesakan Demi Rp2,4 Juta
Selain satu orang itu, Dinkes mencatat tiga orang lainnya terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu. Mereka adalah satu orang asal Kecamatan Jenawi. Dia berstatus tenaga kesehatan di RSUD Sragen. Dua orang lain adalah warga Kecamatan Jaten dan Colomadu.
"Jaten itu bukan kontak erat. Dia punya indekos di Jaten. Punya riwayat penyakit batu empedu. Nah beberapa waktu lalu mengeluh sakit perut dan periksa ke rumah sakit. Oleh rumah sakit di rontgen hasilnya terdapat pneumonia," tutur dia.
Pihak rumah sakit merujuk pasien ke Rumah Sakit Dokter Moewardi (RSDM) Solo. Pasien mendapatkan swab test dan hasilnya positif Covid-19. Tetapi saat swab test kedua, hasilnya negatif Covid-19.
Honda CT125 Resmi Meluncur, Segini Harganya…
"Dokter masih evaluasi dan menunggu selama tujuh hari untuk swab ulang. Kalau Colomadu itu kontak erat dari warga Colomadu yang dinyatakan positif corona saat ikut swab test di mobil PCR itu," jelas dia.
Solo Ingin Buka Sekolah pada November, Ganjar Beri Lampu Hijau
"Iya betul. Tapi dia kerja di Surabaya. RSUD dr. Soetomo. Cuma asal dia Karanganyar. Orang tua dan saudara di Karanganyar. Sehingga dimakamkan di Karanganyar tadi malam [Selasa malam]. Kami dihubungi dokter di sana untuk difasilitasi pemakaman. Dan sudah terlaksana."