Langganan

Karanganyar Hari Ini: 21 November 2015, Mayat Pria Ditemukan Penuh Luka - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Kurniawan  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 21 November 2021 - 18:09 WIB

ESPOS.ID - Sejumlah warga melihat lokasi penemuan mayat di Desa Ngemplak, Karanganpandan yang telah diberi garis polisi. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Esposin, KARANGANYAR – Enam tahun lalu, tepatnya pada 21 November 2015, publik Karanganyar dihebohkan dengan penemukan sosok mayat laki-laki tanpa busana yang mulai membusuk.

Jasad pria itu ditemukan di selokan air di pinggir Jl. Solo-Tawangmangu kilometer 26, tepatnya di Dusun Ngiri, Desa Ngemplak, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Sabtu (21/11/2015) jam 14.30 WIB.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Esposin di lokasi kejadian, diduga kuat korban yang berjenis kelamin laki-laki adalah korban pembunuhan. Hal itu terlihat dari kondisi wajah dan tubuh korban yang penuh luka lebam.

Baca Juga: Seperti Ini Lokasi Penemuan Mayat Wanita Terbungkus Plastik di Grobogan

Saat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar mengevakuasi korban, tulang rahang korban terlepas. Selain itu di bagian dada dan ulu hati korban penuh luka lebam.

Advertisement

Tidak ditemukan selembar pakaian pun di tubuh korban. Di sekitar lokasi penemuan mayat juga tidak ditemukan benda atau barang mencurigakan. Diduga korban sengaja dibuang di lokasi kejadian.

Kapolres Karanganyar kala itu, AKBP Mahedi Surindra, melalui Kapolsek Karangpandan kala itu, AKP Aris Dwi Handoko, ditemui di lokasi kejadian, mengatakan pihaknya mendapat laporan penemuan mayat dari warga.

Baca Juga: Penemuan Mayat di Sungai Tempel Karangdowo Gemparkan Warga

Advertisement

Setelah itu polisi menghubungi BPBD Karanganyar untuk dilakukan evakuasi. Sekitar jam 16.15 WIB, mayat korban dievakuasi, lalu dibawa ke Laboratorium Forensik RSUD dr Moewardi.

“Sebagian tubuh korban sudah mulai membusuk, dan terdapat luka lebam di ulu hati dan dada. Luka yang sama terlihat di wajah korban. Kemungkinan mayat ini korban pembunuhan,” kata dia.

AKP Aris memprediksi korban sudah meninggal sekitar lima hari dari waktu penemuan. “Kalau saya perkirakan meninggalnya sudah lima hari,” imbuh dia.

Baca Juga: Penemuan Mayat di Persawahan Belakang SMKN 2 Sukoharjo Gegerkan Warga

Advertisement
Muh Khodiq Duhri - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif