Langganan

Kapolresta Solo: Pengelola Taman Air Wajib Penuhi Standar Keamanan! - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ichsan Kholif Rahman  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 6 Mei 2022 - 14:23 WIB

ESPOS.ID - Kasat Sabhara Polresta Solo, Kompol Dani Permana, memakaian pelampung kepada seorang anak yang bermain di kawasan Taman Balekambang, Solo, Jumat (6/5/2022). (ichsan Kholif Rahman)

Esposin, SOLO — Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengingatkan para pengelola wisata taman hiburan air untuk memberi kelengkapan keselamatan yang memadai. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan.

Kapolresta Solo saat dijumpai wartawan di sela-sela kegiatannya, Jumat (6/5/2022), mengatakan pada libur Lebaran kali ini terjadi peningkatan jumlah pengunjung di sejumlah lokasi wisata. Kepolisian turut bertugas di sejumlah lokasi wisata untuk menjaga keamanan dan mengawasi penerapan protokol kesehatan.

Advertisement

“Taman air di Taman Wisata Taru Jurug dan Taman Balekambang jadi perhatian. Kami tidak melihat seberapa dalam air, tetapi faktor keselamatan. Kami tekankan agar standar [keamanan] benar-benar diperhatikan,” kata dia.

Kapolresta mengatakan penggunaan pelampung sangat penting. Hasil pantauan petugas ada beberapa pengunjung yang enggan memakai pelampung. Apabila pengunjung tidak mau memakai pelampung, pengelola wajib menolak pengunjung itu.

Baca Juga: Polisi Periksa 13 Saksi Terkait Kebakaran Pasar Mebel Gilingan

Advertisement

“Pihak pengelola tempat wisata baik TSTJ maupun Taman Balekambang, juga telah menerapkan prokes. Pengunjung yang lupa membawa masker diberikan secara gratis oleh petugas.”

“Selain itu, juga telah diterapkan sistem keluar masuk atau sirkulasi. Ketika pengunjung telah penuh berada di dalam, maka pengunjung yang akan masuk ditahan dulu,” kata dia.

Di sisi lain, situasi lalu lintas di Solo relatif ramai lancar. Polresta Solo menerjunkan tim pengurai kepadatan agar tidak terjadi kemacetan di lokasi-lokasi padat.

Advertisement

Baca Juga: Libur Lebaran TSTJ Solo Dibanjiri Pengunjung, Begini Suasananya

“Tidak boleh ada kemacetan, rekayasa lalin sudah kami lakukan. Pemudik selama di Solo tidak ada hambatan, harus mengalir,” kata dia.

Advertisement
Muh Khodiq Duhri - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif