by Muhammad Diky Praditia - Espos.id Solopos - Senin, 19 Agustus 2024 - 16:18 WIB
Esposin, WONOGIRI — Pasangan Tarso-Teguh Suryono dipastikan bakal maju sebagai calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) di Pilkada Wonogiri 2024. Mereka telah mendapatkan rekomendasi dari tiga partai politik (parpol) parlemen atau punya kursi di DPRD Wonogiri.
Tarso mengatakan tiga parpol yang sudah memberikan rekomendasi itu adalah Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PKB. Pada Pemilu 2024, tiga parpol tersebut memperoleh total 11 kursi. Ini artinya dengan parpol itu saja Tarso-Teguh sudah memenuhi syarat untuk didaftarkan sebagai cabup-cawabup ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Syarat pencalonan bupati dan wakil bupati yakni diajukan parpol atau koalisi parpol dengan perolehan minimal 20% atau 10 kursi di DPRD Wonogiri. Selain itu, dukungan minimal 25% dari akumulasi perolehan suara parpol yang mendapatkan kursi DPRD Wonogiri juga diperlukan.
“Walaupun sebenarnya sudah cukup, tetapi kami masih menunggu rekomendasi dari parpol lainnya. PKS rencananya akan memberikan rekomendasi pada Selasa [20/8/2024],” kata Tarso saat dihubungi Esposin, Senin (19/8/2024).
“Walaupun sebenarnya sudah cukup, tetapi kami masih menunggu rekomendasi dari parpol lainnya. PKS rencananya akan memberikan rekomendasi pada Selasa [20/8/2024],” kata Tarso saat dihubungi Esposin, Senin (19/8/2024).
Tarso menyampaikan rekomendasi dari Partai Golkar diserahkan di kantor pusat parpol tersebut pada Jumat (16/8/2024). Kemudian rekomendasi dari PKB diserahkan kepada mereka di DPP PKB, Jakarta, Minggu (18/8/2024).
Sementara itu, Partai Demokrat sudah menurunkan rekomendasi kepada Tarso-Teguh pada pekan terakhir Juli. Tarso menyebut tengah menunggu rekomendasi dari PAN.
Ketua DPD Partai Golkar Wonogiri, Bondan Sejiwan Boma Aji, mengatakan rekomendasi cabup-cawabup Wonogiri untuk Tarso-Teguh diberikan langsung oleh Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Iqbal Wibisono dan Ketua DPP Golkar Jateng Panggah Susanto.
Bondan juga menyebut Koalisi Perubahan untuk Maju (PUMA) masih kompak mendukung Tarso-Teguh. Meski ada anggota koalisi yang bergabung dengan partai lain, hal itu tidak menyurutkan semangat dan kesolidan koalisi tersebut.
“Kami masih sangat solid. Komunikasi politik terus kami lakukan. Kalau ternyata ada parpol [dalam koalisi PUMA] yang berbeda pandangan, itu wajar dalam politik. Yang jelas, dengan tiga parpol saja kami sudah mampu mengusung cabup-cawabup. Besok, PKS menyusul memberikan rekomendasi. PAN tinggal menunggu,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan Plt Ketua DPC PKB Wonogiri, Sumarsono. Menurutnya, Koalisi PUMA semakin percaya diri mendekati pendaftaran cabup-cawabup. Koalisi masih berupaya berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk menambah kekuatan dukungan bagi Tarso-Teguh.
“Rekomendasi untuk Tarso-Teguh diberikan langsung oleh Ketua DPP PKB Cak Imin, kemarin. Kami sudah klir, mendukung Tarso-Teguh,” ucapnya.
Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan DPP PDIP belum menurunkan rekomendasi untuk cabup-cawabup Wonogiri. Sebelumnya PDIP Wonogiri sudah mengusulkan Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno sebagai pasangan cabup-cawabup.
Namun, Jekek, sapaan akrabnya, mengatakan belum bisa dipastikan kapan rekomendasi untuk kedua pasangan itu resmi diberikan. Saat ini, PDIP Wonogiri hanya bisa menunggu.
Kewenangan pemberian rekomendasi hanya ada di DPP PDIP. Menurutnya, baru-baru ini, DPP PDIP memang sudah mengumumkan sejumlah calon kepala daerah yang akan diusung untuk provinsi dan kabupaten/kota.
“Tetapi itu rekomendasi untuk wilayah di luar Jawa dan Bali. Kalau rekomendasi calon kepala daerah di Jawa dan Bali belum. Tunggu saja,” kata Joko Sutopo kepada Esposin, Jumat (16/8/2024).