by Kurniawan - Espos.id Solopos - Rabu, 16 Desember 2020 - 22:31 WIB
Esposin, SOLO -- Tim pemenangan cawali-cawawali jalur independen, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) menerima hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilkada 2020 oleh KPU Solo, Rabu (16/12/2020).
Dari rapat pleno yang dihadiri unsur Bawaslu dan saksi kedua pasangan cawali-cawawali Solo di The Sunan Hotel, itu pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa unggul jauh dari Bajo.
Dukung Kebijakan Karantina Pemudik Solo, Bandara dan Stasiun Siapkan Titik Penjemputan
Gibran-Teguh dari PDIP mendapat 86,55 persen suara, sedangkan Bajo 13,45 persen suara. "Apa yang sudah keputusan KPU, sepakat kami terima, kami legawa," ujar Ketua Tim Pemenangan Bajo, Sigit Prawoso, kepada Esposin, Rabu.
Sigit menyatakan tidak akan melakukan gugatan atau langkah hukum ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil pleno rekapitulasi Pilkada Solo oleh KPU. "Kami pastikan tidak akan melakukan gugatan dalam bentuk apa pun. Kami terima semuanya," terangnya.
Ornamen Flyover Purwosari Solo Tampilkan Ikon Tari Gambyong, Ini Maknanya
Tapi, Sigit mengaku memiliki beberapa catatan penting dari proses Pilkada 2020 yang berjalan. Salah satunya insiden pengusiran seorang saksi Bajo oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo pada TPS Pucangsawit.
Kebijakan Karantina Pemudik Solo Berubah Lagi, Pemkot Batal Bikin Posko di Terminal dan Stasiun
"Karena kami tak mungkin berhenti di sini. Seperti saksi kami yang mendapat intimidasi dengan begitu kuatnya. Itu berpengaruh di banyak TPS ketika saksi diusir," urainya.
Sedangkan kepada pasangan Gibran-Teguh yang menang Pilkada Solo berdasar hasil pleno KPU, Sigit berharap agar mereka benar-benar menjalankan visi-misi dan program unggulannya.
Pengin Sukses Berbisnis Kuliner? Simak Yuk Tips Dari Pengusaha Solo Dengan 297 Restoran Ini
Sebab masyarakat sudah mendengar dan menyimak paparan visi, misi dan program mereka. Jangan sampai apa yang sudah mereka janjikan mereka tidak terealisasi.
"Harapan kami sama dengan apa yang selama ini mereka sampaikan. Mereka bisa menjalankan roda pemerintahan Solo sesuai dengan harapan masyarakat. Minimal apa yang jadi visi misi itu mereka laksanakan, cukup itu," papar Sigit.