by Kaled Hasby Ashshidiqy Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Senin, 13 Juni 2022 - 19:20 WIB
Esposin, SRAGEN — Kasus bocah SMP di Jenar, Sragen, yang melahirkan bayi laki-laki bikin heboh warga sekitar. Si kakek bocah berusia 13 tahun tersebut siap membiayai tes DNA secara mandiri jika Polres Sragen tak bersedia melakukannya.
Pihak Polres Sragen telah menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak terkait menyangkut tes DNA untuk mengetahui siapa ayah dari si jabang bayi. Namun diakui polisi, biaya tes DNA mahal. Jadi, berapa sebenarnya biaya tes DNA tersebut.
Mengutip bisnis.com, Tes DNA atau deoxyribonucleic acid memiliki banyak manfaat, salah satunya mengetahui garis keturunan. Sayangnya, biaya tes DNA di Indonesia ini masih terbilang mahal.
Di satu sisi, hal tersebut sebetulnya wajar saja. Pasalnya, ada banyak prosedur yang harus dilakukan dalam tes ini, mulai dari pengambilan sampel (swab mukosa mulut) hingga uji lab dengan DNA pembanding.
Baca Juga: Kakek dari Bocah SMP di Sragen yang Melahirkan Siap Biayai Tes DNA
Beberapa tempat yang menyediakan layanan tes DNA bahkan harus mengirim sampel ke luar negeri, seperti Jepang, dalam prosesnya.
Di samping itu, tes ini juga memampukan seseorang untuk diketahui penyakit bawaan dan kelainan genetika yang ada, misalnya down syndrom dan stone man’s disease. Selain itu, tes DNA juga dapat dilakukan sebagai sebagai tes pra-implantasi dalam prosedur bayi tabung.
Melalui tes ini, akan dipantau apakah terdapat gen abnormal pada embrio sebelum diletakkan pada rahim.
Baca Juga: Miris, Bocah 13 Tahun di Sragen Melahirkan Bayi, Ayahnya Misterius
Baca Juga: Warga Tak Sabar Pada Penyelidikan Kasus Bocah SMP Melahirkan di Sragen
Biaya Tes DNA di Rumah Sakit dan Laboratorium di Luar Jakarta: