Langganan

Kadus Koripan Matesih Karanganyar Positif Covid-19 Seusai Hadiri Hajatan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Sri Sumi Handayani  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 20 November 2020 - 20:41 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi sampel darah yang terindikasi positif virus corona. (Antara)

Esposin, KARANGANYAR -- Salah satu kepala dusun atau kadus Desa Koripan, Kecamatan Matesih, Karanganyar, terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya, kadus tersebut sempat menghadiri hajatan.

Informasi yang Esposin himpun dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, perangkat desa tersebut mengalami gejala sesak napas, mual, muntah, dan badan pegal. Kondisi itu kadus itu rasakan setelah pulang dari menghadiri hajatan.

Advertisement

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono, menuturkan setelah mengalami gejala itu, perangkat desa tersebut memutuskan menjalani tes swab Covid-19.

Tambah 65 Kasus, Kumulatif Positif Covid-19 Sukoharjo Hampir Sentuh 1.500 Orang

Tes swab dijalani di salah satu rumah sakit Kota Solo pada Kamis (12/11/2020). Hasil tes swab Covid-19 keluar pada Jumat (13/11/2020) dan menyatakan kadus dari Koripan, Karanganyar, itu terkonfirmasi positif Covid-19.

Advertisement

"Habis kondangan, lalu Rabu [11/11/2020] mengeluh sakit itu. Lalu tes swab di Solo, pulang. Hasilnya keluar sehari setelah tes swab. Dia dirawat di rumah sakit Solo," kata Juliyatmono saat berbincang dengan wartawan, Jumat.

Petugas Puskesmas Matesih langsung melacak kontak erat kadus tersebut. Hasil pelacakan terdata 28 orang kontak erat, namun baru 14 orang yang menjalani tes swab pada Kamis (19/11/2020) di puskesmas. "Warga kontak erat yang sudah menjalani tes swab Covid-19 itu isolasi mandiri," ujarnya.

Anchor CNN Akan Pandu Debat Publik Putaran II Pilkada Sukoharjo 2020

Tidak Menutup Balai Desa

Sementara itu, Camat Matesih, Karanganyar, Ardiansyah, menyampaikan pelayanan administrasi Balai Desa Koripan masih berjalan meski ada kadus yang positif Covid-19. Pemerintah desa tidak menutup pelayanan.
Advertisement

Tetapi, Aan, sapaan akrabnya, mengklaim perangkat desa yang memberikan pelayanan harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Pelayanan tetap jalan. Kasihan masyarakat yang membutuhkan pelayanan. Kan sudah ada penyemprotan disinfektan. Masih ada perangkat desa lain yang tidak kontak erat. Tetapi, mereka masuk terjadwal atau bergiliran," ujar Aan kepada Esposin, Jumat.

Personel Gabungan Satpol PP Solo Tertibkan Spanduk Ilegal, Salah Satunya Bergambar HRS

Aan menyampaikan kondisi kontak erat dari kadus tersebut sehat dan tidak memiliki gejala tertentu. Aan menerima informasi kadus dari Koripan, Karanganyar, yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu sudah tidak ngantor ke balai desa selama beberapa hari sejak sakit.

"Waktu sakit itu beberapa hari sudah tidak ke kantor. Enggak ada perangkat desa lain yang menjenguk. Sudah kami ingatkan semua [agar menjaga diri]. Penyemprotan disinfektan juga sudah dilakukan di perkantoran tingkat kecamatan hingga desa," jelasnya.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif