Langganan

Kadus I Desa Sukorejo Klaten Alami Kecelakaan saat Hendak Temui Donatur Masjid - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Taufiq Sidik Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 23 Juni 2023 - 15:40 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Freepik).

Esposin, KLATEN -- Kepala Dusun atau Kadus I Desa Sukorejo, Kecamatan Wedi, Klaten, Waluyo, sedang dalam perjalanan menemui seseorang yang akan memberi bantuan untuk pembangunan masjid saat mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia di Jl Pemuda dekat Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Klaten, Jumat (23/6/2023) pagi.

Perangkat desa berusia 60 tahun yang mengendarai sepeda motor itu tertabrak mobil yang melintas dari arah Klaten menuju Jogja. Saat itu, Waluyo menyeberang Jl Pemuda dari arah Kampung Pondok, Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah, menuju ke arah SMKN 3 Klaten.

Advertisement

Kepala Desa (Kades) Sukorejo, Suryono, membenarkan Waluyo yang meninggal dalam kecelakaan di depan Rumdin Bupati itu merupakan perangkat Desa Sukorejo yang menjabat sebagai Kadus I.

Akibat kecelakaan itu, Waluyo meninggal dunia dan dimakamkan pada Jumat siang. Suryono menjelaskan dari keterangan keluarga, saat kecelakaan, Kadus I Desa Sukorejo itu dalam perjalanan menuju ke wilayah Ngupit atau Kecamatan Ngawen, Klaten.

Advertisement

Akibat kecelakaan itu, Waluyo meninggal dunia dan dimakamkan pada Jumat siang. Suryono menjelaskan dari keterangan keluarga, saat kecelakaan, Kadus I Desa Sukorejo itu dalam perjalanan menuju ke wilayah Ngupit atau Kecamatan Ngawen, Klaten.

Dia mendatangi seseorang yang akan memberikan bantuan untuk mendukung pembangunan masjid di Sukorejo. Kebetulan, Waluyo merupakan ketua panitia pembangunan masjid tersebut.

“Dia dalam perjalanan dari rumah menuju Ngupit. Orang Ngupit itu bos bolo pecah mau memberikan bantuan. Pak Waluyo datang ke sana,” kata Suryono saat dihubungi Esposin, Jumat.

Advertisement

Seorang teman Waluyo, L Sukamta, 51, asal Kalitengah, Kecamatan Wedi, Klaten, membenarkan Waluyo merupakan ketua panitia pembangunan Masjid Barokah di Dukuh Pacalan RT 003/RW 005, Desa Sukorejo, Wedi, Klaten.

"Setahu saya orangnya sederhana. Dekat dengan warga, semanak [dengan siapa pun menghormati], humoris, dan jiwa sosialnya tinggi," kata Sukamta kepada Esposin, Jumat.

Sementara itu, sopir mobil yang menabrak Waluyo masih menjalani pemeriksaan di kepolisian. Sopir tersebut seorang warga Sleman, DIY berinisial SR, 20.

Advertisement

Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi, mengatakan peristiwa kecelakaan itu bermula ketika pengendara sepeda motor bermaksud menyeberang Jl Pemuda dari Kampung Pondok menuju ke arah SMKN 3 Klaten.

Sementara mobil melaju dari arah Klaten menuju Jogja. “Menjelang kejadian sesampainya di TKP, diduga pengemudi sepeda motor menyeberang ke arah SMKN 3 Klaten. Karena jarak sudah dekat sehingga terjadilah benturan,” kata Slamet.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif