Langganan

JPU tak siap tuntutan, sidang kasus purnabakti ditunda - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 3 September 2009 - 14:53 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Boyolali (Espos)--Untuk kali kedua, Jaksa Penuntut Umum (JPU) kembali menyatakan tidak siap untuk membacakan tuntutannya terhadap terdakwa kasus dugaan korupsi APBD 2004, Miyono dalam sidang lanjutan yang digelar Kamis (3/9) di Pengadilan Negeri Boyolali. Penundaan kembali pembacaan tuntutan disesalkan terdakwa.

Menurut pengamatan Esposin, sidang yang dipimpin Titik Tejaningsih selaku hakim ketua tersebut hanya berangsung kurang lebih lima menit. Sidang pun digelar tidak di ruang sidang utama seperti yang biasa dilakukan, pengunjung sempat terkecoh.

Advertisement

Majelis memutuskan untuk menunda kembali sidang hingga Kamis pekan depan karena JPU belum siap.

Anggota JPU, Anshar, ditemui seusai sidang mengaku berkas tuntutan belum selesai disusun. Ia tak menjelaskan lebih jauh kendala yang dihadapi hingga penyusunan berkas dakwaan belum selesai hingga waktu yang ditentukan. Namun ia memastikan penundaan akibat ketidaksiapan tuntutan adalah yang terakhir.

“Kamis pekan depan tuntutan sudah akan siap,” ungkapnya.

Advertisement

Disinggung mengenai rencana tuntutan yang akan dibacakan, Anshar enggan memberitahukan. Namun ia memberi ancar-ancar bahwa kemungkinan besar tuntutan sama dengan besarnya tuntutan sidang serupa.

Terpisah, Miyono didampingi isterinya mengaku kecewa dengan JPU yang kembali tidak siap dengan tuntutannya. Ia mengaku sudah siap dengan tuntutan tersebut.

“Saya sudah ditahan tepat tujuh bulan pada 4 September besok. Saya ingin proses persidangan ini cepat selesai dan cepat ada kepastian hukum. Dari dulu saya sudah siap dengan tuntutan,” ungkapnya.

Advertisement

Sejak awal hingga sidang berjalan kemarin, mantan Ketua DPRD periode 1999-2004 ini menegaskan dirinya tetap tidak merasa bersalah atas kasus yang didakwakan.

kha

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif