by Chrisna Chaniscara - Espos.id Solopos - Kamis, 14 Oktober 2021 - 23:22 WIB
Esposin, SOLO -- Sejumlah pihak mendorong adanya redesain kawasan Jl MT Haryono, Manahan, Solo, untuk menunjang keselamatan pengguna jalan. Setelah flyover Manahan beroperasi, pengelolaan kawasan tersebut dinilai meningkatkan risiko kecelakaan bagi pesepeda dan pejalan kaki.
Hal ini disesalkan mengingat wilayah itu terhubung dengan sejumlah sekolah dan fasilitas umum. Pantauan Esposin, Kamis (14/10/2021), siswa SMPN 1 Solo kini menggunakan jalur di sekitar akses naik flyover untuk menyeberang jalan.
Kondisi tersebut meningkatkan risiko kecelakaan mengingat sejumlah kendaraan bermotor cenderung menaikkan kecepatan saat hendak menanjak. Penambahan lebar Jl MT Haryono setelah pembangunan flyover juga membuat waktu pengguna jalan saat menyeberang menjadi lebih lama.
Baca Juga: Rudy Dukung Ganjar, Begini Reaksi Pimpinan PAC PDIP di Solo
Lebar Jl MT Haryono di sekitar depan SMPN 1 Solo mencapai 10,5 meter. “Jalur yang lebar membuat pengguna kendaraan bermotor tak ragu ngebut. Setelah ada flyover, kawasan ini memang punya banyak masalah,” ujar Direktur Transportologi, Sukma Larastiti, saat ditemui Esposin di sela kegiatan Youth for Road Safety, Kegiatan Partisipasitf Pemetaan dan Desain Keselamatan Jalan di SMPN 1 Solo, Kamis.
Tak jauh dari sana, Taman Patung Kuda Manahan juga menjadi sarana umum yang cukup riskan apabila diakses pejalan kaki maupun pesepeda. Selain kendala jalur penyeberangan, sekitar taman memiliki blind spot tepatnya di depan Gedung Wanita.
Baca Juga: Awas! Jl MT Haryono Solo Makin Rawan Lakalantas Gegara Flyover Manahan
Transportologi mengusulkan pembuatan raised crosswalk, semacam jalur penyeberangan (mirip zebra cross) yang dibikin sedikit lebih tinggi dari jalan, di sekitar akses menuju mulut flyover atau depan gerbang SMPN 1 Solo. Sarana itu dinilai efektif membuat pengguna kendaraan bermotor menurunkan kecepatannya.
“Minimal ada zebra cross untuk penyeberangan. Jangan sampai ada korban dulu baru ada pembenahan. Dari pantauan kami, banyak pejalan kaki yang hampir terserempet saat menyeberang di sekitar flyover kawasan Jl MT Haryono,” ujar Lala.
Terkait problem lebarnya bahu Jl MT Haryono, Transportologi mengusulkan perluasan taman. “Selain untuk keteduhan kawasan, taman juga berdampak psikologis sehingga pengguna kendaraan bermotor dapat mengurangi kecepatan.”