Langganan

Jl. Bali Klaten Jadi Kawasan Kuliner Baru Pukul 15.00 WIB-05.00 WIB - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Taufiq Sidik Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 19 Juni 2022 - 17:03 WIB

ESPOS.ID - Pagar bambu dan water barrier dipasang di kawasan Alun-alun Klaten, Minggu (19/6/2022). Pemasangan pagar bambu sudah dilakukan sejak Sabtu (18/6/2022) menyusul proyek penataan alun-alun segera dimulai. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Esposin, KLATEN -- Pemkab Klaten bakal mempromosikan kawasan Jl. Bali, Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah sebagai kawasan kuliner baru. Hal itu dilakukan setelah pedagang kaki lima (PKL) kuliner dari Alun-alun Klaten direlokasi ke Jl. Bali.

Sebagaimana diketahui, PKL kuliner Alun-alun Klaten mulai pindahan ke ruas Jl. Bali sebagai tempat relokasi yang disiapkan Pemkab Klaten sejak, Sabtu (18/6/2022). Ruas jalan yang berjarak sekitar 100 meter dari alun-alun itu diubah menjadi kawasan kuliner setiap hari dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

Advertisement

Kawasan alun-alun disterilkan dari aktivitas perdagangan mulai Sabtu menyusul ada proyek penataan alun-alun yang dimulai pekan ini.

PKL kuliner direlokasi ke Jl. Bali. Sementara, PKL nonkuliner dan wahana permainan yang sebelumnya ada di alun-alun direlokasi ke Taman Nyi Ageng Rakit kawasan Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat.

Advertisement

PKL kuliner direlokasi ke Jl. Bali. Sementara, PKL nonkuliner dan wahana permainan yang sebelumnya ada di alun-alun direlokasi ke Taman Nyi Ageng Rakit kawasan Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, mengatakan evaluasi bakal terus dilakukan bersama paguyuban pedagang. Evaluasi termasuk melakukan penataan pedagang serta memperindah kawasan Jl. Bali sebagai kawasan kuliner baru dari pukul 15.00 WIB-05.00 WIB.

Jajang menjelaskan warga dan pemerintah kelurahan di kawasan Jl. Bali sudah mengikhlaskan kawasan tersebut digunakan sebagai tempat kuliner untuk jualan pedagang kuliner dari Alun-alun Klaten.

Advertisement

“Kami berharap pedagang bisa menyesuaikan diri dan mengikuti arahan-arahan yang diberikan dan semuanya itu dalam rangka kebaikan. Tempat kuliner ini pasti akan kami perindah. Sarana dan prasarana kami usahakan semaksimal mungkin,” kata Jajang saat ditemui di Jl. Bali, Sabtu (18/6/2022) sore.

Soal upaya agar perekonomian PKL kuliner yang direlokasi terangkat, Jajang mengatakan Pemkab sudah menyiapkan sejumlah kegiatan.

“Setelah semua bisa menyesuaikan lokasinya dan tertata, kami gelar kegiatan-kegiatannya,” jelas Jajang.

Advertisement

Sementara itu, kawasan Alun-alun Klaten mulai dikelilingi pagar bambu. Selain itu, ada pemasangan water barrier di sisi utara dan selatan ruas jalan kawasan alun-alun. Pemasangan pagar bambu dan water barrier dilakukan sejak, Sabtu pagi.

Baca Juga: Ingat Lur… Besok Gak Bisa Jajan Cilok di Alun-Alun Klaten

Pemasangan dilakukan menyusul proyek penataan alun-alun yang digulirkan Pemkab Klaten segera dimulai. Proses lelang proyek penataan alun-alun saat ini memasuki masa sanggah.

Advertisement

“Kalau tidak ada perubahan sesuai agenda [proyek penataan] akan dimulai pada 21 Juni 2022,” kata Jajang.

Jajang menjelaskan penataan dilakukan guna memoles kawasan ruang terbuka hijau (RTH) sekaligus ruang publik di jantung kota Klaten itu lebih rapi dan indah. Ada beberapa penambahan di kawasan alun-alun seperti tempat untuk olah raga serta gapura.

Pemkab Klaten mengalokasikan senilai Rp9 miliar melalui APBD Klaten 2022 untuk penataan Alun-alun Klaten. Penataan di antaranya mengubah wajah alun-alun serta menambah sejumlah fasilitas, salah satunya lapangan basket 3 on 3.

Baca Juga: Waduh! Mulai 18 Juni Gak Bisa Jajan Lagi di Alun-Alun Klaten Lur…

Kepala Disperakim Klaten, Pramana Agus Wijanarka, mengatakan proyek penataan kawasan alun-alun ditargetkan bisa dimulai akhir Mei mendatang. Soal penataan yang dilakukan, Pramana mengatakan kegiatan penataan di antaranya penggantian lantai di sekeliling alun-alun.

Kawasan itu juga bakal dilengkapi lapangan basket 3 on 3. Ada arena bermain anak-anak, air mancur, serta gapura pada sisi depan dan belakang alun-alun. Luas alun-alun Klaten sekitar 1,3 hektare (ha).

“Gapura di depan rencananya ada ciri khas Klaten, yakni gunungan. Ada setengah gunungan dan gunungan utuh. Total tinggi gapura sekitar 6 meter dengan tinggi gunungan berbahan tembaga sekitar 1,5 meter,” kata Pramana saat ditemui April 2022.

Penataan menyasar pada kawasan di sekitar gapura Gedung Sunan Pandanaran/RSPD Klaten yang berada di seberang alun-alun. Salah satunya pada penambahan lampu.

Baca Juga: Siap-Siap! Relokasi PKL Alun-alun Klaten Ditenggat Akhir Pekan Ini

Setelah penataan, kawasan alun-alun tetap menjadi salah RTH di Klaten.

Advertisement
Ponco Suseno - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif