by Magdalena Naviriana Putri - Espos.id Solopos - Kamis, 15 September 2022 - 08:49 WIB
Esposin, SUKOHARJO--Allternatif rute pengalihan jalan disusun. Menyusul adanya rencana penutupan total Jembatan Mojo selama proses perbaikan pada 26 September 2022 hingga 30 November 2022 mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro. Dia menjelaskan, rute dari Sukoharjo menuju ke Solo dialihkan sementara pada saat penutupan jalan itu.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro. Dia menjelaskan, rute dari Sukoharjo menuju ke Solo dialihkan sementara pada saat penutupan jalan itu.
"Rute pengalihan hampir sama dengan sosialisasi sebelumnya. Saat ini Jembatan Mojo masih bisa dilalui. Ini masih pengerjaan yang lain," terang Toni saat dihubungi Esposin, Rabu (14/9/2022) malam.
Ada pun kendaraan yang berjalan dari arah Sukoharjo atau Karanganyar yang akan menuju ke Solo, bisa melewati Simpang Pasar Nongko (Pasar Bekonang ke Selatan). Dari sana, kendaraan bisa menuju ke wilayah Telukan (melalui Jalan Ciu) yang kemudian menyeberangi Jembatan Bacem.
Proyek tersebut juga berdampak pada rute bus Batik Solo Trans (BST) koridor 5. Selama ini, BST koridor 5 melintasi Jembatan Mojo menuju Bekonang dengan rute Kartasura, Tohudan, Solo, Bekonang, Sidan, dan sebaliknya. Namun dengan pengerjaan proyek di Jembatan Mojo, jalur koridor 5 akan berubah dan memutar lebih jauh.
"BST dialihkan dari Bekonang ke selatan simpang Pasar Nongko ke barat. Lewat Ngombakan ke Telukan menuju Grogol langsung ke Solo," ujarnya.
Meski ada pengalihan rute, namun pada jalur yang dilewati BST tidak dilengkapi dengan mini halte seperti pada jalur sebelumnya.
"Diharapkan masyarakat mencari jalan alternatif lain dan menghindari Jembatan Mojo saat ditutup total itu nanti. Ini perbaikan sudah berjalan, tapi untuk penutupan total hasil kesepakatan rapat dengan Dinas Pekerjaan Umum Solo dan sektor lain, nanti ditutup total mulai 26 September itu," imbuhnya.
Sebelumnya, dia mengatakan penutupan Jembatan Mojo untuk proyek perbaikan diundur jadi 3 Oktober 2022 sampai 30 November 2022.
Ada pula informasi saat perbaikan jembatan itu separuh lajur jembatan bisa dilewati kendaraan roda dua baik dari arah timur maupun barat. Namun, setelah dilakukan pengkajian secara mendalam, Jembatan Mojo bakal ditutup total selama pengerjaan pemasangan pelat lantai jembatan.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Bina Marga DPUPR Solo, Joko Supriyanto, beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan apabila separuh lajur jembatan dibuka hanya menyisakan sekitar 3,4 meter yang dilewati sepeda motor dari dua arah.
Kondisi ini rawan terjadi kecelakaan saat para pekerja hilir mudik mengerjakan pemasangan lantai panel ortotropik.
Selain itu, struktur pelat lantai jembatan yang lama dikhwatirkan tidak kuat menahan beban kendaraan bermotor setiap hari.