by Muhammad Diky Praditia - Espos.id Solopos - Jumat, 16 Agustus 2024 - 12:27 WIB
ESPOS.ID - Ilustras Pilkada Wonogiri (Solopos-Whisnupaksa K.)
Esposin, WONOGIRI—Pendaftaran calon bupati—wakil bupati (cawabup-cawabup) Wonogiri pada Pilkada 2024 akan dibuka kurang dari dua pekan lagi. Namun hingga kini masih banyak partai politik belum memberikan rekomendasi secara resmi kepada tokoh yang akan dicalonkan.
Sebagai informasi, pendaftaran pasangan calon kepala daerah dijadwalkan dibuka Selasa—Kamis (27–29/8/2024).
Di Kabupaten Wonogiri, hingga Jumat (16/8/2024), hanya Partai Demokrat yang sudah resmi memberikan rekomendasinya kepada pasangan calon Tarso—Teguh Suryono sebagai cabup-cawabup Wonogiri.
Sementara itu, parpol lain belum menunjuk secara resmi siapa yang akan dicalonkan. Sejumlah parpol di tingkat Provinsi Jawa Tengah baru sebatas memberikan surat penugasan kepada bakal pasangan cabup-cawabup Wonogiri.
Sementara itu, parpol lain belum menunjuk secara resmi siapa yang akan dicalonkan. Sejumlah parpol di tingkat Provinsi Jawa Tengah baru sebatas memberikan surat penugasan kepada bakal pasangan cabup-cawabup Wonogiri.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan PDIP di tingkat pusat belum menurunkan rekomendasinya untuk cabup-cawabup Wonogiri.
Meski PDIP Wonogiri sudah mengusulkan Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno sebagai pasangan cabup-cawabup, belum bisa dipastikan kapan rekomendasi DPP PDIP untuk kedua pasangan itu resmi diberikan.
“Tetapi itu rekomendasi untuk wilayah di luar Jawa dan Bali. Kalau rekomendasi calon kepala daerah yang di Jawa dan Bali belum. Tunggu saja,” kata Joko Sutopo kepada Esposin, Jumat (16/8/2024).
Pria yang akrab disapa Jekek itu menyampaikan parpol-parpol lain pun belum memberikan rekomendasi secara resmi. Partai Gerindra yang berkoalisi dengan PDIP Wonogiri juga belum memberikan rekomendasi.
“Kemarin hanya penugasan dari Partai Gerindra di tingkat provinsi untuk Pak Setyo dan Mas Imron. Kalau dari tingkat pusat belum. Yang lain juga begitu,” ungkapnya.
Dia menyebut koalisi yang terbentuk antara Partai Gerindra dan PDIP di Kabupaten Wonogiri belum final. PDIP Wonogiri masih terus menjalin komunikasi politik dengan parpol lain untuk kemungkinan bergabung dengan koalisi tersebut.
”Sampai sekarang kami masih jalin komunikasi dengan parpol-parpol lain,” ujar Jekek.
Ketua DPD Partai Golkar Wonogiri, Bondan Sejiwan Boma Aji, menyampaikan Partai Golkar di tingkat pusat belum menurunkan rekomendasi untuk pasangan cabup-cawabup Wonogiri.
Akan tetapi, Partai Golkar di kabupaten dan provinsi Jawa Tengah sudah mengusulkan Tarso—Teguh untuk maju sebagai cabup-cawabup Wonogiri.
Dia belum bisa memastikan kapan rekomendasi dari pusat akan diturunkan mengingat Partai Golkar baru saja ada peralihan pemimpin setelah Airlangga Hartarto baru mengundurkan diri dari Ketua Umum.
“DPW Partai Golkar sudah mengusulkan Tarso—Teguh untuk maju jadi cabup-cawabup,” jelas Bondan.
Ketua DPC Partai Demokrat Wonogiri, Wawan Haryono, menyampaikan DPP Partai Demokrat sudah memutuskan pasangan Tarso-Teguh untuk maju dalam pemilihan Bupati Wonogiri 2024.
Surat rekomendasi itu langsung diberikan Ketua Umum DPP Partai Demokrat kepada mereka pada akhir Juli 2024 di Jakarta.
Setelah rekomendasi ini turun, DPC Partai Demokrat Wonogiri segera melakukan konsolidasi internal sampai tingkat ranting. Sukarelawan yang terlibat dalam Pemilu 2024 juga akan dilibatkan dalam persiapan pemenangan Tarso-Teguh.
“Kami akan all out mengampanyekan Tarso-Teguh di akar rumput,” kata Wawan.
Sementara itu, bakal calon bupati Wonogiri, Tarso, juga mengungkapkan baru Partai Demokrat yang sudah memberikan rekomendasi resmi untuk dia dan Teguh Suryono. Adapun, parpol lain seperti PKB, Partai Golkar, dan PKS baru rekomendasi dari tingkat provinsi.