by Indah Septiyaning W Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Sabtu, 31 Mei 2014 - 08:15 WIB
Esposin, KARANGANYAR—Warga di Bumi Intanpari mulai jengah terkait banyaknya kondisi jalan yang rusak dan tak kunjung diperbaiki. Pasalnya kondisi jalan yang rusak sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Berdasarkan pantauan Esposin, , kerusakan jalan dapat ditemui hampir di setiap ruas jalan di Karanganyar, di antaranya ruas jalan raya Dagen-Tasikmadu, Jl. Matesih-Tawangmangu, jalan Kelurahan Beji, Tasikmadu ke Kebakkramat dan beberapa ruas jalan lainnya. Kondisi jalan mengalami kerusakan ringan hingga kerusakan berat.
Beberapa di antaranya bahkan berlubang di sana-sini. Hal ini mengakibatkan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas). Setiap kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati.
Warga Tawangmangu, Widodo mengeluhkan kondisi jalan alternatif Tawangmangu melalui jalur Matesih-Tawangmangu yang kondisinya rusak parah. Kondisi jalan yang menanjak dan berlubang sering kali membuat pengguna jalan kewalahan, terutama kendaraan roda empat yang tak mampu menaiki jalan tanjakan tersebut.
“Banyak mobil yang ancang-ancang mau naik tidak kuat karena jalannya berlubang sangat dalam. Ini harusnya jadi perhatian kenapa tidak segera diperbaiki,” tuturnya.
Kerusakan Jalan Parah Dia mengatakan kerusakan jalan semakin parah dalam beberapa pekan terakhir. Diakuinya, kerusakan jalan banyak ditemui di Karanganyar. Sejumlah jalur alternatif rusak parah. Dia mengatakan harus ekstra hati-hati saat melintas di jalan alternatif Solo-Tawangmangu melalui jalur Matesih.
“Tidak segera diperbaiki jadi jalan rusaknya tambah parah,” tuturnya.
Senada disampaikan pengguna jalan, Iwan Setiawan yang mengaku cemas jika melintas di jalan raya Matesih-Tawangmangu. Selain jalan yang rusak parah dengan terdapat banyak lubang besar, juga minimnya lampu penerangan jalan umum di kawasan tersebut.“Jalan rusak tambah parah. Tidak itu saja, di tengah jalan juga ada yang ambles menimbulkan lubang di tengah jalan. Padahal jalannya menanjak tinggi,” ujarnya.
Padahal, dia menambahkan selama ini jalur itu merupakan jalan utama penghubung perekonomian warga dua kecamatan, yakni kecamatan Matesih dan kecamatan Tawangmangu. Selain itu jalan alternatif Solo-Tawangmangu. Namun hingga kini belum ada perhatian dari pemerintah daerah.
“Ini padahal jalan alternatif menuju kawasan objek wisata Tawangmangu. Kalau tidak segera diperbaiki, kasihan yang tidak tahu kondisi jalan,” tuturnya.
Dia bersama warga lain meminta Pemkab setempat segera memperbaiki jalan yang rusak. Mengingat kerusakan jalan yang dbiarkan terus menerus akan semakin parah dan rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.