by Ponco Suseno - Espos.id Solopos - Kamis, 16 September 2021 - 12:32 WIB
Esposin, SOLO — Camat Juwiring, Klaten, Herlambang Jaka Santosa, menyebutkan betonisasi jalan di Desa Tanjung, Juwiring, sudah sesuai spesifikasi teknis. Pernyataan itu diungkapkan Camat menyikapi adanya sorotan warga terkait jalan cor beton di Tanjung yang mbledos padahal baru selesai dibangun baru-baru ini.
"Setahu saya, betonisasi yang di Desa Tanjung sudah sesuai spesifikasi secara teknis. Apalagi hal itu juga menggandeng Jaya Mix [pihak ketiga]. Kami berharap, semua dapat rembuk bersama [agar situasi selalu kondusif]. Itu sangat diperlukan untuk membangun sebuah desa," kata Herlambang kepada Esposin, Kamis (16/9/2021).
Lebih lanjut, Herlambang mengimbau ke seluruh pemerintah desa (pemdes) untuk selalu berhati-hati dalam menggelontorkan keuangan desa. Hal itu termasuk mengoptimalkan standar teknis dalam pembangunan fisik.
Baca juga: Warga Tanjung Klaten Soroti Jalan Cor Beton Mbledos Padahal Baru Selesai Dibangun
Di sisi lain, pembangunan perlu direncanakan secara matang dengan menggandeng elemen masyarakat atau pun anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
"Di setiap pengerjaan fisik yang sudah selesai memang wajib dipasang prasasti atau papan pengumuman. Saya belum tahu pasti kenapa prasasti di Tanjung itu kok enggak ada. Ke depan, kami akan cek lebih lanjut," katanya.
Kepala Desa (Kades) Tanjung, Kecamatan Juwiring, Sumento, mengatakan betonisasi jalan di RW 004 menjadi satu paket dengan jalan di depan kantor desa. Meski satu paket, grade pembangunan kedua jalan itu dinilai berbeda.
Baca juga: Kasatreskrim dan 2 Kapolsek Polres Sragen Resmi Berganti, Ini Personelnya
"Kalau jalan di depan kantor desa itu grade-nya K250 dengan ketebalan 20 cm. Sedangkan jalan di RW 004 grade K225 dengan ketebalan 10 cm. Jadi, hasilnya memang lain. Secara anggaran, pengerjaan jalan di RW 004 sudah benar. Pengerjaan jalan itu [RW 004] sekitar Lebaran kemarin," kata Sumento.