by Aris Munandar - Espos.id Solopos - Senin, 31 Mei 2021 - 16:47 WIB
Esposin, WONOGIRI -- Sejumlah SMA terbaik di Wonogiri melakukan pengawasan pembelajaran yang ketat selama pandemi Covid-19. Metode pembelajaran yang dilakukan adalah pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hal itulah yang diyakini bisa membuat sekolah menjadi terbaik.
Berdasarkan penelusuran Esposin di laman ltmpt.ac.id, Minggu (30/5/2021), terdapat daftar SMA negeri terbaik di Wonogiri dari Top 1.000 sekolah dengan nilai rerata TPS UTBK tertinggi tahun 2020.
Adapun tiga teratas daftar top SMAN terbaik di Wonogiri adalah SMAN 1 Wonogiri (peringkat ke-37 Jateng), SMAN 2 Wonogiri (peringkat ke-162 Jateng) dan SMAN 1 Wuryantoro (peringkat ke-187 Jateng).
Menanggapi hal itu, Kepala SMAN 1 Wonogiri, Endang Sunarsih, menyampaikan rasa syukurnya. Dengan kerja keras semua warga sekolah, SMAN 1 menjadi sekolah terbaik di Wonogiri dan nomor 37 se-Jawa Tengah.
Baca Juga: Lengkap! Inilah Daftar SMA Terbaik di Soloraya
"Meski dalam pandemi Covid-19, proses pembelajaran masih bisa berlangsung dengan baik dan anak-anak maish tetap semangat belajar. Sehingga prestasi itu masih didapatkan SMAN 1 Wonogiri," kata dia saat dihubungi Esposin, Senin (31/5/2021).Meski siswa melaksanakan PJJ karena pandemi, menurut dia, keaktifan siswa dalam menyelesaikan tugas tetap dikawal. Terkadang sekolah mendatagkan siswa per kelas ke sekolah untuk mendapatkan evaluasi dari para guru mata pelajaran.
"Jadi meski PJJ bukan berarti semau gue. Kegiatan belajar tetap dipantau guru. Kami juga memberi pemahaman bahwa hasil bagus atau maksimal sangat penting untuk meneruskan ke perguruan tinggi. Sudah kami beri pemahaman seperti itu, karena orientasi lulus SMA kan naik ke jenjang perguruan tinggi," kata Endang.
Terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), menurut Endang, saat ini tengah melakukan promosi sekaligus melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi terkait zonasi. Tahun pelaja 2021/2022, SMAN 1 Wonogiri akan menerima 432 siswa dengan perincian sembilan kelas IPA, dua kelas IPS dan satu kelas bahasa.
Baca Juga: Top 3 SMAN Terbaik di Wonogiri
"Senang, tapi masih perlu meningkatkan lagi. Kalau dibanding SMAN 1 Wonogiri terpautnya jauh. Kalau bisa mendekati SMAN 1. Saya menargetkan dengan teman-teman agar jangan terlalu jauh dengan SMAN 1 Wonogiri," kata dia saat dihubungi, Senin.
Seperti halnya SMAN 1 Wonogiri, siswa SMAN 2 Wonogiri pun melajukan PJJ. Pihak sekolah selalu melakukan evaluasi dengan cara menghadirkan anak dan orang tua secara berjenjang ke sekolah dengan protokol kesehatan. SMAN 2 dinilai paling sering menghadirkan anak dan ortu di sekolah untuk evaluasi PJJ.
Baca Juga: 5 SMAN Terbaik di Solo
"Orang tua dan anak kami ajak untuk komunikasi dan membahas apa saja kendala dan kelemahan selama mengikuti PJJ. Memang butuh waktu lama, karena siswa kami banyak dan pertemuan evaluasi itu sangat terbatas orangnya. Kinerja guru juga kami awasi dengan menyebar angket ke siswa," kata Sumanto.Terkait PDDB, SMAN 2 Wonogiri mesih melakukan publikasi dan promosi yan dilakukan melalui pemasangan baliho, brosur hingga sosialisasi melalui media sosial. Pembentukan panitia sudah dilakukan. SMAN 2 Wonogiri menerima 432 murid dengan perincian jurusan IPA tujuh kelas, IPS empat kelas dan bahasa satu kelas.