by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Minggu, 15 September 2024 - 07:45 WIB
ESPOS.ID - Ketua Bidang Sarana dan Prasarana MPN Pemuda Pancasila, Paryono dalam konsolidasi PP Karanganyar di Gedung Teater setempat pada Sabtu (14/9/2024) malam.
Esposin, KARANGANYAR — Menjelang Pilkada, Organisasi Pemuda Pancasila (PP) Karanganyar menjadi incaran bagi para kandidat bakal calon dalam meraih dukungan suara.
Hal ini tak lepas dari keberadaan PP Karanganyar sebagai salah satu organisasi massa (ormas) besar, dengan ribuan keanggotaan yang tersebar hingga ke pelosok-pelosok desa.
Meski demikian, PP Karanganyar berkomitmen netral dalam Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November mendatang. Hal itu disampaikan Ketua MPC Pemuda Pancasila Karanganyar, Disa Ageng Alifven dihadapan ratusan anggota Pemuda Pancasila saat acara Silaturahmi dan Konsolidasi Bersama di Gedung Teater Karanganyar pada Sabtu (14/9/2024) malam.
Disa menyampaikan bahwa Pemuda Pancasila Karanganyar masih memegang teguh komitmen untuk netral dalam Pilkada nanti. Anggota Pemuda Pancasila memiliki hak-hak politik untuk menentukan pilihannya masing-masing di Pilkada tersebut. Sebagai ormas, PP tetap memiliki sikap politik sebagai bentuk partisipasi warga negara.
"Kami tidak mengarahkan a dan b. Tapi semua punya hak politik, dan silahkan menggunakan hak politiknya. Namun secara organisasi kami bersikap netral," kata Disa.
Disa tak memungkiri didekati para kandidat bakal calon yang akan berkontestasi di Pilkada nanti. Pihaknya tetap menyampaikan bahwa Pemuda Pancasila memiliki sikap netral dengan tidak memihak manapun. Apalagi mengarahkan dukungan kepada salah satu calon.
"Organisasi kita memang seksi. Kita punya 4.900 anggota by kartu tanda anggota (KTA) di Karanganyar. Jadi cukup menjadi incaran. Tapi kita komitmen tetap digaris netral," kata dia.
Ketua Bidang Sarana Prasarana MPN Pemuda Pancasila, Paryono, yang hadir dalam konsolidasi tersebut menegaskan hal serupa. Politisi senior PDIP ini menyampaiman bahwa anggota Pemuda Pancasila berasal dari beragam lantar belakang dan partai politik (parpol). Sehingga konsolidasi Pemuda Pancasila ini bukan kegiatan untuk agenda politik apapun melainkan untuk merekatkan silaturahmi sesama anggota.
"Tidak ada agenda politik. Ini hanya kumpul senang-senang dan gojekan. Pemuda Pancasila itu tidak ke mana-mana, tapi ada di mana-mana," katanya.
Paryono mengatakan bahwa Pemuda Pancasila akan menjadi mitra bagi pemerintah, TNI dan Polri dalam bersama-sama menyukseskan Pilkada berlangsung aman. Tidak ada arah dukungan politik apapun. Paryono sebagai kader PDIP tentunya memiliki sikap jelas untuk mendukung siapa saja calon yang diusung partai dalam Pilkada Serentak 2024.
"Aku enggak perlu omong dukung siapa. Tapi semua tahu bahwa saya wong PDIP. Jadi mesti tahu siapa yang saya dukung," kata mantan Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar ini.