Langganan

Innalillahi, Pekerja Proyek IPAL di Kebakkramat Karanganyar Meninggal Kesetrum Mesin Drill - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Sri Sumi Handayani  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 16 September 2021 - 18:58 WIB

ESPOS.ID - Anggota TNI/Polri mengecek lokasi kecelakaan kerja yang mengakibatkan warga Desa Kaliwuluh, Kebakkramat, Karanganyar, Ngadiyanto, meninggal saat mengebor menggunakan mesin drill listrik pada Kamis (16/9/2021). (Istimewa/Polsek Kebakkramat)

Esposin, KARANGANYAR -- Seorang pekerja proyek pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal di Dukuh Simolor RT 003/RW 007 Desa Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, meninggal dunia diduga akibat kesetrum mesin drill.

Pekerja tersebut yakni Ngadiyanto, 32, warga Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat, kesetrum saat mengebor menggunakan mesin drill listrik di pertigaan jalan kampung, Kamis (16/9/2021) pukul 09.30 WIB.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Esposin dari berbagai sumber, saat kejadian, Ngadiyanto sedang mengoperasikan mesin dril listrik atau alat pengebor beton listrik.

Kapolsek Kebakkramat, AKP Ridwan, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, menyampaikan pekerja yang meninggal kesetrum itu bersama rekan-rekan datang ke lokasi pekerjaan tersebut pukul 07.00 WIB. Korban mengerjakan pembuatan galian lubang pipa IPAL komunal. Saat itu, ia menggunakan mesin drill listrik.

Advertisement

Kapolsek Kebakkramat, AKP Ridwan, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, menyampaikan pekerja yang meninggal kesetrum itu bersama rekan-rekan datang ke lokasi pekerjaan tersebut pukul 07.00 WIB. Korban mengerjakan pembuatan galian lubang pipa IPAL komunal. Saat itu, ia menggunakan mesin drill listrik.

Baca Juga: Waduh! Beredar Kabar Kades di Mojogedang Karanganyar Diancam dan Diperas soal BST

“Alat itu kan dihubungkan dengan instalasi listrik tegangan tinggi. Setelah mesin dinyalakan, seketika korban berteriak ‘Allahu Akbar’. Saksi satu, Sri Widodo, yang berada dekat korban terkejut dan melihat korban tergeletak. Korban tidak sadarkan diri dengan posisi mesin dril menimpa tubuh korban,” kata Ridwan saat dihubungi Esposin, Kamis.

Hasil Pemeriksaan Luar

Rekan korban lainnya, Daryono, 36, berusaha melepas kabel mesin drill yang terhubung dengan aliran listrik. Sri Widodo bersama rekan lainnya, Sugino, 46, kemudian berusaha menolong korban dengan membawa ke RSU Indo Sehat Kebakkramat.
Advertisement

Baca Juga: Joss! Desa Plosorejo Karanganyar Jadi Pionir Desa Tuntas Vaksin

Jenazah pekerja yang meninggal akibat kesetrum di Kebakkramat, Karanganyar, itu sudah dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan. Ridwan menyampaikan keluarga tidak berkenan jenazah korban diautopsi.

Kepala Desa Kebak, Sukardi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyampaikan pembangunan IPAL komunal itu merupakan proyek dari DPUPR Karanganyar. Menurutnya, proyek itu sudah dikerjakan selama satu bulan terakhir.

Tidak Biasa Mengoperasikan Drill Listrik

“Itu kan dikerjakan pemborong. Ini proses penggalian jalan untuk membuat saluran pipa. Jalan kan atos [keras], makanya pakai mesin drill,” tuturnya saat berbincang dengan wartawan, Kamis.
Advertisement

Baca Juga: Tak Hadir, 11 Peserta Seleksi PPPK Karanganyar Dijadwalkan Ujian Susulan

Menurut informasi yang diperoleh Sukardi, korban tidak pernah mengoperasikan alat itu. Orang yang biasanya mengoperasikan alat itu selalu memakai sepatu dan sarung tangan.

"Itu [korban] tidak [mengenakan sepatu dan sarung tangan]. Saat mengebor itu jalan dibasahi. Kemungkinan alat eror atau apa tahu-tahu korban berteriak dan jatuh," imbuhnya.

Advertisement

Sukardi menyampaikan jenazah korban sudah dimakamkan pukul 13.30 WIB.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif