by Ponco Suseno - Espos.id Solopos - Minggu, 4 Desember 2022 - 18:32 WIB
Esposin, KLATEN -- Inklusi Center Bhakti Negeri (ICBN) Karanganom menggelar kegiatan sosial dan pemeriksaan kesehatan di kompleks Kecamatan Karanganom, Sabtu (3/12/2022) pukul 08.00 WIB-12.00 WIB. Kegiatan itu termasuk dalam rangkaian Peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2022.
ICBN yang diketuai Sri Mulyo telah melaksanakan kegiatan sosial bersama puskesmas setempat, dan sukarelawan CSR PT Tirta Investama Klaten sejak 2017. Total, terdapat 110 anak berkebutuhan khusus berasal dari Karanganom dan sekitarnya. Kegiatan rutin dilaksanakan sepekan sekali, yakni setiap Sabtu.
Rangkaian kegiatan biasanya meliputi absensi, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pembelajaran, dan terapi. Pembelajaran yang diberikan seperti mewarnai, menulis, membaca, tebak gambar, permainan edukasi, dan lainnya. Terapi yang diberikan berupa terapi bicara dan terapi fisik untuk latihan gerak serta fisioterapi oleh mahasiswa-mahasiswa fisiopedi dari UMS dan Puskesmas Karanganom.
Mulai Sabtu (3/12/2022), terdapat tambahan layanan psikologi bagi disabilitas dengan menghadirkan dr. Eni Kusumawati dari PKU Muhammadiyah Delanggu. Para orang tua/wali penyandang disabilitas diminta mengisi formulir berbagai kejadian yang dialami anak-anak dan keluhan-keluhannya.
Dengan demikian bisa menjadi acuan bagi dokter agar nantinya maksimal dalam melihat tumbuh kembang anak. Hal itu termasuk masalah psikologinya.
Baca Juga: Konsisten Dukung Gerakan Indonesia Inklusif, Aqua Klaten Diganjar Penghargaan
Dalam penjelasannya, dr. Eni, mengatakan anak berkebutuhan khusus merupakan anak istimewa sehingga tidak perlu minder dan harus tetap semangat. Banyak dari mereka yang telah berprestasi, misalnya di bidang olahraga, membuat kerajinan, dan lain-lain. Bahkan ada seorang disabilitas yang membaca Al-Qur’an saat pembukaan di piala dunia.
“Sebagaimana dalam Al-Qur’an Surat At-Tiin ayat 4 bahwa Allah SWT menciptakan manusia dengan penciptaan yang sempurna. Meski di mata manusia terlihat tidak sempura tapi di mata Allah SWT sempurna. Kalian tidak perlu minder dan harus semangat. Kalian sudah ada dalam wadah ICBN. Kami siap mendampingi tidak hanya memeriksa kesehatan secara fisik. Jika ada hal-hal yang harus dibantu, kami siap melayani,” kata dr. Eni, dalam siaran pers yang diterima Esposin, Sabtu (3/12/2022).
Guna mengakrabkan dengan para peserta, dr. Eni berkesempatan berkomunikasi dengan mereka secara langsung. Beberapa dari mereka memperkenalkan diri dan mengungkapkan rasa senang ikut acara tersebut.
Tak sedikit dari mereka merasakan manfaat setelah tergabung dalam ICBN Karanganom. Terlebih, acara tersebut dapat diikuti secara gratis.
Baca Juga: Pemprov Jateng Gelontorkan Rp2 Miliar untuk Gedung ICKK Klaten
Hargiyanti, perwakilan dari ICBN Karanganom mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kepada penyandang disabilitas yang sama-sama sebagai manusia untuk diperhatikan tumbuh kembangnya. Selain itu, sejatinya merupakan tanggung jawab bersama sehingga kerja sama terus digalang dengan berbagai pihak.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa bermanfaat dan memberi semangat kepada mereka. Semoga kegiatan ICBN ini juga bisa diselenggarakan di setiap kecamatan sehingga adik-adik dan keluarganya bisa saling berbagi dan menguatkan. Kemudian, adik-adik berkebutuhan khusus ini bisa mandiri demikian juga dengan keluarganya,” kata Hargiyanti.