by Akhmad Ludiyanto - Espos.id Solopos - Jumat, 21 Mei 2021 - 05:30 WIB
Esposin, SOLO -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah merilis zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB SMA 2021 termasuk Kota Solo. Masyarakat diminta mencermati dan memberikan masukan jika daerahnya belum terakomodasi dalam zona PPDB.
Di Solo, berdasarkan data zonasi PPDB tersebut satu sekolah (negeri) diperebutkan oleh calon siswa dari tiga atau empat wilayah kecamatan terdekat. SMAN 1 diperebutkan empat kecamatan, SMAN 2 diperebutkan tiga kecamatan.
Kemudian SMAN 3 diperebutkan tiga kecamatan, SMAN 4 diperebutkan tiga kecamatan, SMAN 5 diperebutkan tiga kecamatan. SMAN 6 diperebutkan tiga kecamatan, SMAN 7 diperebutkan empat kecamatan, dan SMAN 8 diperebutkan empat kecamatan.
Baca Juga: Warga Solo Positif Covid-19 Tanpa Gejala Wajib Karantina di Donohudan, Begini Alurnya
Baca Juga: Warga Solo Positif Covid-19 Tanpa Gejala Wajib Karantina di Donohudan, Begini Alurnya
Kepala Cabang Disdikbud Wilayah VII Jawa Tengah, Suyanta, mengatakan zonasi PPDB SMA termasuk di Solo ini masih berpeluang berubah, khususnya untuk mengakomodasi daerah terdekat dengan SMAN yang belum masuk zonasi.
“Ini masih diujikan ke publik. Artinya, masyarakat ikut mencermati dan diminta mengusulkan jika daerahnya belum terakomodasi ke sekolah-sekolah terdekat,” ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya di kawasan Gladak, Solo, Kamis (20/5/2021).
Baca Juga: Ini Kata Petugas Bapas Solo Soal Kondisi Bocah Juru Mudi Perahu Terbalik Kedungombo
Mengenai hal ini, Suyanta mengatakan ada beberapa rancangan untuk meningkatkan peluang calon siswa asal Pasar Kliwon. Antara lain mengakomodasi mereka ke SMAN 2 yang berlokasi di wilayah Kecamatan Banjarsari.
“Kami mengusulkan, SMAN 2 zonasinya untuk wilayah Banjarsari, Jebres, dan Pasar Kliwon. Kita ketahui bersama bahwa Banjarsari ada beberapa SMAN dan Jebres juga demikian. Sehingga sekolah-sekolah di sana bisa menjadi pilihan calon siswa daerah-daerah di dekatnya. Sedangkan calon siswa asal Pasar Kliwon berpeluang masuk ke SMAN 2 lebih besar,” ujarnya.
Baca Juga: Gondola Baru Girpasang Klaten Tawarkan Sensasi Melayang 138 Meter Di Atas Jurang, Berani Coba?
Kedua, lanjutnya, dalam PPDB SMA 2021 termasuk di Solo, jalur zonasi pengukuran jarak dilakukan dengan menarik garis lurus dari tempat tinggal sesuai kartu keluarga (KK) ke sekolah di dalam zonanya. Pengukuran ini berbeda dari tahun lalu yang menggunakan jarak kantor kelurahan dengan sekolah.
Pengukuran rumah-sekolah ini akan membuka peluang lebih besar kepada calon siswa asal Pasar Kliwon ke SMAN-SMAN di dekatnya. Apalagi zonasi sudah ditentukan sehingga peluang calon siswa dari daerah lainnya di luar zonasi itu juga pupus.
Baca Juga: Polisi Rampungkan Berkas Kasus ABG Klaten Sopiri VW Terobos Penyekatan Pemudik, Selanjutnya?
Berikut data lengkap zonasi PPDB SMA negeri Kota Solo:
SMAN 1 (Kelurahan Gilingan, Banjarsari)