by Sri Sumi Handayani - Espos.id Solopos - Senin, 27 April 2020 - 21:59 WIB
Esposin, KARANGANYAR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar memanfaatkan asrama di kompleks Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Karanganyar di Kecamatan Karangpandan untuk lokasi karantina enam tenaga kesehatan RSUD Kabupaten Karanganyar yang terpapar virus corona atau Covid-19.
Informasi yang dihimpun Esposin, delapan orang tenaga kesehatan RSUD Kabupaten Karanganyar itu harus menjalani karantina mandiri. Mereka diduga terpapar Covid-19 saat bertugas.
Pemudik Berdatangan, Apindo Minta Pemkab Karanganyar Bikin Karantina
"[BLK Karanganyar] sudah digunakan untuk karantina secara spesifik tenaga kesehatan. Di sana sudah ada enam orang tenaga kesehatan yang diisolasi dengan teman-temannya supaya lebih saling menyemangati. Dua orang yang lain isolasi di rumah masing-masing. Itu mereka baru rapid test dan hasilnya positif. Sekarang sedang dilakukan swab, semoga hasil negatif," kata Bupati saat dihubungi Esposin, Senin (27/4/2020).
Pemudik Berdatangan, Apindo Minta Pemkab Karanganyar Bikin Karantina
Politikus Partai Golkar itu menyampaikan Pemkab memfasilitasi kebutuhan tenaga kesehatan selama menjalani karantina. Pihak BLK Kabupaten Karanganyar sudah menyiapkan kamar tidur beserta fasilitas penunjang, sepeti tempat tidur, kasur, seprai, bantal, kamar mandi, air, aliran listrik, dan lain-lain."Secara mendadak [Bupati] memerintahkan saya untuk menyiapkan tempat saja. Untuk karantina tenaga kesehatan sebanyak delapan orang tapi sampai saat ini baru enam orang yang masuk. Dua lelaki dan empat perempuan," ungkap Soenarto.
Petani Tunawicara dan Pedagang Keliling di Karanganyar Positif Corona
Kebutuhan lain selama karantina, seperti makan, minum, kebersihan kamar, dan lain-lain menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar dan RSUD Kabupaten Karanganyar.Asrama BLK Kabupaten Karanganyar memiliki kapasitas 120 orang dengan 12 kamar. Setiap kamar dapat digunakan untuk sepuluh orang.
5 dari 11 Pasien Positif Covid-19 Karanganyar Tenaga Medis